Saat Badminton Lovers Pertanyakan Syarat 'Mulia' jadi Pelatih Tunggal Putra Indonesia

Minggu, 17 September 2023 04:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Karakter Mulia Pelatih MS Indonesia Sering jadi Sorotan Badminton Lovers. Copyright: © PBSI
Karakter Mulia Pelatih MS Indonesia Sering jadi Sorotan Badminton Lovers.
Karakter Mulia Pelatih MS Indonesia Sering jadi Sorotan

Meski hanya sekadar gurauan semata, namun komentar badminton lovers yang mempertanyakan ‘karakter’ staycool pelatih tunggal putra PBSI itu pun bisa cukup dipahami.

Sebelum Hong Kong Open 2023, ada banyak kejadian yang memviralkan bagaimana ketenangan dan sportivitas pelatih tunggal putra PBSI saat mendampingi muridnya di lapangan.

Seperti cuitan saat asisten pelatih tunggal putra PBSI, Hary Hartono, membuat haru netzien dengan aksi heroiknya memberi semangat pada Kunlavut Vitidsarn yang baru dikalakan Anthony Ginting.

“Asisten pelatih tunggal putra Harry Hartono turun menghampiri Kunlavut Vitidsarn untuk kasih semangat,” tulis twitter @bhulukhuduktv.

Admin BWF melalui instagram pribadinya beberapa hari lalu juga mengabadikan momen-momen haru saat pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, mendampingi Anthony Ginting di China Open 2023.

“Orang yang paling grogi di lapangan adalah pemain atau pelatihnya. Coach tidak hanya sekadar melatih, tetapi juga memberikan dukungan dan dorongan,” tulis admin BWF di instagramnya @zongyenyen.

“Dukungan hangat dan memberdayakan hanya bisa lahir dari cinta,” pungkas sang admin BWF.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 𝗬𝗘𝗡 (@zongyenyen)

Terlepas dari apapun itu, memang sesungguhnya setiap pelatih bulutangkis tak hanya sektor tunggal putra, memiliki karakter yang sama sebagai pengayom dan pendidik para muridnya.

Mereka bisa menjadi salah satu orang paling mengerti kondisi dan perasaan para muridnya, baik di saat menang atau pun kalah.

Namun tentunya tujuan para pelatih bulutangkis adalah satu, yakni mengantarkan para murid ke tangga prestasi tertinggi, termasuk Irwansyah dan Harry Hartono di pelatnas PBSI.