Nama Rexy Mainaky tentu tidak asing lagi di kalangan pecinta bulutangkis (Badminton Lovers). Ya, ia merupakan legenda ganda putra Indonesia.

Berpasangan dengan Ricky Subagja, Rexy berhasil mengharumkan nama Indonesia usai menyabet medali emas di Olimpiade Atalanta 1996.

Kini, legenda ganda putra Indonesia itu menjadi sosok penting di balik keberhasilan tim bulutangkis Malaysia dalam beberapa turnamen.

Ia menjadi sosok penting di balik kemenangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menyabet emas di Asian Games 2006 usai mengalahkan pasangan Indonesia.

Tak hanya itu, Rexy juga berhasil mengantarkan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2022.

Sementara itu, Rexy Mainaky sendiri mengungkapkan ambisinya di Asian Games 2022 kali ini meski penampilan Aaron/Soh tengah menurun.

Menilik penampilan mereka yang kurang begitu memuaskan di 2023, Rexy Mainaky tak menargetkan tinggi kepada Aaron/Soh di Asian Games 2022 kali ini.

“Mudah-mudahan (saya) bisa membawa keberuntungan lagi kepada tim Malaysia,” kata Rexy Mainaky.

“Saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada Aaron/Wooi Yik tetapi saya ingin mereka termotivasi dengan pengalaman saya membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih emas di 2006,” ungkap Rexy, dilansir The Star.

“Saya yakin itu bukan hanya harapan kita saja, masih mada pemain lain seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, ganda putri (Pearly/Thinaah), tunggal putra (Lee Zii Jia) dan ganda campuran (Chen Tang Jie/Toh Ee Wei),” sambungnya.