Jeon Hyeok-jin tercatat beberapa kali mampu mengantarkan tim putra Korea Selatan meraih gelar juara, yakni medali emas BWF Junior Championship 2013, medali emas Asian Games Incheon 2014, dan juara Piala Sudirman 2017.

Lain halnya dengan Lee Yun-gyu, tunggal putra berusia 25 tahun tersebut saat ini masuk berada di luar 100 besar ranking BWF, tepatnya peringkat 119 dunia.

Lee Yun-gyu terakhir kali tampil di Korea Open 2023. Kala itu dia mengalahkan rekannya Cho Geongyeop di babak kualifikasi tetapi gagal menembus babak utama.

Sementara pencapaian terbaiknya musim ini hanyalah perempat finalis turnamen Northern Marianas Open 2023 yang berlangsung pada Juni kemarin.

Bisa dikatakan, kemenangannya atas Ng Tze-yong di ajang beregu Asian Games 2022 menjadi suatu pencapaian mengingat Ng Tze yong sebelumnya pernah mengalahkan Viktor Axelsen.

Menariknya, Lee Yun-gyu juga pernah menyulitkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo saat dipertemukan di babak perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC).

Saking tingginya tekanan pada pertandingan itu, Chico Aura sampai mengganti raket empat kali karena senarnya putus. Laga tersebut dimenangkan Chico 21-17, 21-16.

Jeon Hyeok-jin dan Lee Yun-gyu diprediksi tetap akan menjadi andalan Korea untuk menghadapi empat tunggal putra Indonesia di babak perempat final beregu putra Asian Games sore nanti.

Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, hingga Shesar Hiren Rhustavito yang siap diturunkan di partai tunggal.

Jika wakil Indonesia mampu menghentikan dua pemain tersebut, maka tugas besar lainnya menanti mampukah Fajar/Rian dan Leo/Daniel mencuri poin di partai ganda.