Permintaan Maaf Tulus Gregoria Mariska Usai Babak Belur Dihabisi Chen Yufei
Apriyani/Fadia, yang tampil di partai kedua menghadapi lawan yang cukup sulit, yakni pasangan nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Ganda putri terbaik Indonesia tersebut harus takluk dari Chen/Jia lewat permainan rubber set yang sengit 12-21, 21-19, 22-20. Dengan demikian, Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari Cina.
Menghadapi tuan rumah, Apriyani/Fadia langsung mendapat serangan intensif dari sang Juara Dunia 2023. Apriyani/Fadia harus tertinggal jauh di interval pertama 3-11.
Usai jeda, Apriyani/Fadia mencoba mengubah pola permainan untuk menambah angka 8-18 dan 12-19. Namun momentum itu buyar dan Apriyani/Fadia takluk di set pertama 12-21.
Pada set kedua, giliran Apriyani/Fadia yang memimpin permainan. Berkat penampilan konsisten dan serangan tajam, mereka bisa unggul 8-5, 10-7 hingga 11-7 di interval.
Apriyani/Fadia pun memenangkan set kedua 21-19, sekaligus memaksa laga berlanjut ke game penentuan.
Lanjut di set ketiga, kejar-kejaran angka berlangsung sangat seru pada set penentuan. Apriyani/Fadia terus menekan Chen/Jia meski harus tertinggal di interval 9-11.
Usai jeda, Apriyani/Fadia perlahan-lahan mengejar ketertingalan 10-14, 14-16. Kejar-kejaran dan reli sengit membawa Apriyani/Fadia menyamakan skor 16-16 dan 19-19.
Reli panjang jual beli serangan terjadi cukup sengit. Apriyani/Fadia mencoba sabar meladeni serangan Chen/Jia yang akhirnya lakukan kesalahan. Kedudukan sama kuat 19-19.
Apriyani/Fadia berhasil memaksakan deuce namun dua kesalahan membuat mereka kehilangan dua game point. Mereka pun harus mengakui keunggulan Chen/Jia 20-22.