Dengan kekalahan Jonatan Christie di babak pertama Asian Games 2022 nomor beregu putra dan perorangan, maka hasil ini telah memperpanjang tren negatif sang pemain.

Walaupun berstatus sebagai pebulu tangkis tunggal putra nomor 5 di rsnking BWF, tetapi Jonatan Christie masih belum konsisten, dan bisa dikatakan terpuruk di sepanjang tahun 2023.

Setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 di bulan Januari lalu, Jonatan Christie pun lebih banyak tersingkir di babak-babak awal.

Sempat ada perbaikan di Japan Open 2023, di mana Jonatan Christie bisa sampai ke final dan menjadi runner up, tetapi kemudian ia kembali tersingkir cepat di tur berikutnya.

Bahkan di pentas Kejuaraan Dunia Bulutnagkis bulan Agustus lalu, Jonatan hanya sampai babak 64 besar. Ia dijegal oleh pemain asal Malaysia, Lee Zii Jia di angka 13-21, 15-21.

Jonatan kemudian membalas kegagalannya dengan menjadi semifinalis China Open Super 1000, hingga menyegel gelar juara Hong Kong Open pada 17 September 2023.

Siapa sangka, Jonatan kembali tersingkir di babak awal Asian Games 2022. Ia mengaku kekalahan ini bukan karena hal-hal teknis, tetapi karena mentalnya belum siap.

"Evaluasinya lebih ke arah non-teknis, karena di lapangannya ngerasa kurang bisa nikmatin permainan. Ini salah satu pertandingan besar, saya rasa ini yang membuat saya tertekan."

"Kalau di pertandingan Open yang rutin, tak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan," tukas pemain tunggal putra itu.

Dengan demikian, hanya tersisa Anthony Sinisuka Ginting sebagai wakil tunggal putra Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.