Bak kehilangan kepercayaan diri usai tampil di Kejuaraan Dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali mencatatkan hasil yang buruk di turnamen selanjutnya yakni China Open 2023.

Kala itu, pasangan peringkat 1 di ranking BWF itu terhenti langsung di babak 32 besar usai dikalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Ya, peraih medali perak Asian Games 2018 itu harus mengakui keunggulan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 19-21.

Kali ini, Fajar/Rian kembali berpotensi untuk tergusur di peringkat 1 dunia. Namun, keberuntungan kembali berpihak kepada mereka.

Pasangan yang berpotensi menggusur mereka yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty kala itu harus angkat koper di babak 32 besar.

Ganda putra yang bertengger di peringkat 2 dunia itu disingkirkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 32 besar dengan skor 17-21, 21-11, 17-21.

Namun, Fajar/Rian tak terlalu aman usai China Open. Perolehan poinnya sangat ketat dengan Liang Weikeng/Wang Chang yang berhasil meraih juara dan menggusur Rankireddy/Shetty di peringkat 2 ranking BWF.

Hong Kong Open 2023

Lagi dan lagi, di Hong Kong Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak berkutik dengan gugur di babak 16 besar.

Kala itu, Fajar/Rian gagal revans dari pasangan non-unggulan Chinese Taipei yakni Lee Fang Chih/Lee Fang Jen dengan skor 16-21, 19-21.

Namun, meski terhenti di babak 16 besar, pasangan yang kokoh di puncak ranking BWF itu tetap mempertahankan takhtanya di peringkat 1.

Ya, pasangan unggulan pertama di Asian Games 2022 itu mendapat keuntungan usai Liang Weikeng/Wang Chang dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tak ikut serta di Hong Kong Open.

Namun, Dewi Fortuna nampak tak bisa membantu Fajar/Rian di Asian Games jika Rankireddy/Shetty berhasil melaju ke babak final.