“Alhamdulillah fajri ga akan dikatain WR1 ga berwibawa lagi kalo kalah,” tulis @vkwmf***.

“Semoga dg hasil ini Fajri tidak semakin terbebani,” cuit @14jaha***.

Fajar/Rian sendiri memang sempat mengincipi beberapa gelar juara saat bertengger di peringkat pertama ranking BWF sejak 27 Desember 2022 lalu.

FajRi mampu menjuarai Malaysia Open 2023, All England 2023, dan menjadi finalis Korean Open 2023 selama 10 bulan berada di puncak ranking BWF.

Akan tetapi, permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri terkadang tak luput dari hujatan penggemar bulutangkis karena terkadang inkosisten, bahkan disebut merasa terbebani sebagai penghuni ranking 1 BWF.

Tak tanggung-tanggung, penggemar bulutangkis juga terkadang geram sendiri sebab Fajar/Rian acapkali sudah tersingkir di babak pertama.

Ya, FajRi tercatat sudah empat kali tersingkir di babak 32 besar ketika bermain di Malaysia Masters 2023, Singapore Open 2023, Kejuaraan Dunia 2023, dan China Open 2023.

Hal itu tentu saja tampak memalukan bagi penggemar bulutangkis karena status Fajar/Rian yang menyandang sebagai peringkat nomor 1 ranking BWF sektor ganda putra.

Oleh sebab itu, setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikudeta dari peringkat nomor 1 BWF, penggemar bulutangkis berharap mereka dapat bermain lebih lepas lagi.

Semoga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga segera kembali meraih gelar juara walaupun baru saja lengser dari takhtanya.