In-depth

Deretan Dosa Besar PBSI Usai Catat Sejarah Nol Medali di Asian Games

Jumat, 6 Oktober 2023 08:24 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting di laga final Piala Thomas 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting di laga final Piala Thomas 2022. Foto: PBSI
Sejarah Miris di Piala Thomas dan Piala Sudirman

Gagal di Piala Thomas 2022

Tim bulutangkis Indonesia mencatatkan sejarah miris di Piala Thomas edisi 2022 setelah takluk di babak final dari India dengan skor 0-3.

Kekalahan Indonesia kala itu mengantarkan India mencetak sejarah menyabet trofi Piala Thomas untuk pertama kalinya.

Di babak final kala itu, Anthony Ginting gagal mengamankan kemenangan usai ditekuk Lakshya Sen, disusul kekalahan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya yang kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Terakhir, Jonatan Christie yang menjadi wakil penentu harus mengakui keunggulan Srikanth Kidambi dalam dua gim langsung.

Keok di Piala Sudirman 2021

Selain mencatatkan rekor buruk di Asian Games 2022 dan Piala Thomas 2022, era kepemimpinan Agung Firman Sampurna di PBSI juga menorehkan hasil yang kurang maksimal di Piala Sudirman 2021.

Kala itu, tim bulutangkis Indonesia yang dihuni Anthony Ginting dkk untuk pertama kalinya dalam edisi Piala Sudirman kalah dari Malaysia.

Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di babak perempat final Piala Sudirman 2021 yang dihelat di Vantaa, Finlandia dengan skor 2-3.

Hancur Lebur di Tur BWF

Dosa besar terakhir PBSI untuk tim bulutangkis Indonesia adalah gagal total di beberapa turnamen Grade A BWF dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2022 lalu di turnamen level super 750 yakni French Open, Japan Open dan India Open, tak ada satupun wakil Indonesia yang berlaga di final.

Begitu pula pada turnamen S1000 yakni China Open 2023 yang digelar sebelum Asian Games, Indonesia juga gagal mengirimkan wakil di babak final.

Selain itu, Indonesia juga gagal menyabet gelar di French Open 2021, Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2023 dan Japan Open 2023.