Yonathan Ramlie, Tunggal yang Makin Menggila Juara Usai Dipinggirkan PBSI
Selama masih aktif di Pelatnas PBSI sebagai tunggal putra utama, Yonathan Ramlie bisa dibilang kurang bersinar jika dibanding rekan seangkatannya, Christian Adinata.
Tunggal putra yang saat ini genap berusia 22 tahun itu hanya berhasil keluar sebagai runner-up di ajang Malaysia Junior International Challenge 2019.
Kala itu, Yonathan yang berstatus sebagai unggulan ke-4 harus mengakui keunggulan rekan senegara, Bobby Setiabudi di laga pamungkas dengan skor 20-22, 16-21.
Kiprah Yonathan di Malaysia Junior International Challenge 2019 sendiri bisa dibilang memuaskan. Ia berhasil mengalahkan banyak bintang muda seperti Justin Hoh asal Malaysia dan Wang Yifan dari China.
Turnamen selanjutnya usai Malaysia Junior IC adalah Kejuaraan Dunia Junior. Kiprah Yonathan tergolong baik di mana ia berhasil melaju hingga perempat final namun ia harus mengakui keunggulan Kunlavut Vitidsarn.
Akan tetapi, usai berlaga di Kejuaraan Dunia Junior 2019, Yonathan Ramlie malah makin melorot performanya. Ia terhenti di babak 64 besar turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge.
Memasuki turnamen bulutangkis musim 2020 hingga 2022, Yonathan Ramlie benar-benar tak berkutik dan sering terhenti langkahnya sebelum babak semifinal.
Sementara itu pada 2023, mantan tunggal putra utama PBSI itu mengawali musim dengan mengikuti turnamen Iran Fajr International Challenge 2023.
Secara mengejutkan, langkahnya harus terhenti di babak pertama dari pebulutangkis non-unggulan asal Kazakhstan, Dmitry Panarin dua gim langsung dengan skor 19-21, 17-21.
Sebelum ramai isu degradasi PBSI, Yonathan Ramlie ikut serta di ajang Vietnam International Challenge 2023 dan terhenti di babak 64 besar dari wakil tuan rumah, Nguyen Hai Dang.