Media India Ungkit Memori Pahit Fajar/Rian Lewat Selebrasi Satwik/Chirag di Asian Games 2022

Minggu, 8 Oktober 2023 18:17 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Fajar/Rian Resmi Lengser

Kabar lengsernya Fajar/Rian dari tahta nomor satu ganda putra dunia dikabarkan oleh Badminton Talk lewat X. 

Kepastian ini didapat usai Rankireddy/Shetty mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan melaju ke final.

"BREAKING. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty akan mengeklaim nomor satu ganda putra dunia saat ranking terbaru dirilis pekan depan, Selasa 10 Oktober. Selamat!," cuit @BadmintonTalk.

Menariknya, penggemar bulutangkis malah senang setelah pasangan berjuluk FajRi tersebut lengser dari takhta ranking 1 BWF ganda putra.

"INA BL. Atlet WR1 : astagfirullah, beban. Atlet turun tahta : alhamdulillah. Congrats satchi for the next WR1. Semoga fajri bisa lebih improve performancenya krn beban WR1 sudah terangkat, bisa yuk bounce stronger tim INA," cuit @itsok***.

"Alhamdulillah…. siji deik emang udah ga layak . Terimaksih FajarRian . Emang udah waktunya ReddyShetty yang makin kesini konsisten dan serem . So far emang Bakri terakhir menang 2x atas mereka disaat on prime. Reddy makin improvement maennya," tulis @Jeey***.

Fajar/Rian sendiri memang sempat menyicip beberapa gelar juara saat bertengger di peringkat pertama ranking BWF sejak 27 Desember 2022 lalu.

FajRi mampu menjuarai Malaysia Open 2023, All England 2023, dan menjadi finalis Korean Open 2023 selama 10 bulan berada di puncak ranking BWF.

Akan tetapi, permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri terkadang tak luput dari hujatan penggemar bulutangkis karena terkadang inkosisten, bahkan disebut merasa terbebani sebagai penghuni ranking 1 BWF.

Bahkan, beberapa kali mereka membuat geram penggemar bulutangkis karena acapkali tersingkir di babak pertama, seperti yang terjadi di Malaysia Masters 2023, Singapore Open 2023, Kejuaraan Dunia 2023, dan China Open 2023.