FOOTBALL265.COM – Legenda Yuni Kartika, ramal masa depan tunggal putri Indonesia cerah usai Chiara Marvella Handoyo sabet perak Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2023.
Chiara Marvella Handoyo menandai meroketnya sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia belakangan ini usai menembus final BWF World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Bertanding di The Spokane, Washington, Amerika Serikat pada Senin (9/10/23), Chiara Marvella Handoyo takluk di final dari bintang bulutangkis Thailand, Pitchamon Opatniputh, 11-21, 9-21.
Meski harus gagal mendulang emas, namun capaian Chiara Marvella Handoyo menembus final mencatat rekor luar biasa baginya.
Apalagi Chiara Marvella Handoyo datang dengan status non-unggulan, dan selama proses ke final sudah menumbangkan banyak musuh bebuyutan.
Selain Pitchamon Opatniputh, juara bertahan sekaligus unggulan pertama Tomoka Miyazaki juga jadi korban keganasan Chiara Marvella Handoyo.
Sebelum Chiara Marvella Handoyo, tahun ini tidak boleh dilupakan adalah keganasan Mutiara Ayu Puspitasari menyabet emas Kejuaraan Junior Asia (AJC) 2023.
Ester Nurumi Tri Wardoyo tahun ini juga sukses back to back juara di Indonesia Masters 1 dan Indonesia International Challenge 2022.
Bintang Gregoria Mariska tahun ini juga meroketkan namanya dengan menjuarai Spain Masters dan runner up Malaysia Masters.
Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika, tak segan melayangkan pujian bahwa sektor tunggal putri (women’s single) Tanah Air memiliki sinar benderang di masa depan.