Seperti diketahui, An Se-young dan Akane Yamaguchi menjadi tunggal putri yang saat ini menguasai beberapa turnamen bulutangkis.

Tunggal putri yang menduduki peringkat 1 dan 2 di ranking BWF itu bak sulit diruntuhkan oleh pebulutangkis lainnya, termasuk Gregoria Mariska.

Bagaimana tidak, An Se-young berhasil menyabet 10 gelar juara dan 3 runner-up. Sementara Akane Yamaguchi meraih 5 gelar juara dan 3 runner-up.

Oleh sebab itu, kabar cedera An Se-young dan Akane bisa menjadi berkah tersendiri bagi Gregoria selaku wakil andalan Indonesia di Denmark Open 2023.

Seperti diketahui, Gregoria sendiri tergabung di pool bawah, di mana Akane Yamaguchi menjadi pesaing terberat karena berstatus sebagai unggulan kedua.

Oleh sebab itu, jika Akane mundur, peluang Gregoria melaju ke babak final tentu terbuka lebar. Mengingat di pool bawah hanya ada Tai Tzu Ying dan Carolina Marin yang berstatus unggulan.

Tai Tzu Ying sendiri tampil kurang begitu memuaskan di Asian Games 2022 usai dihentikan langkahnya oleh Aya Ohori di babak 16 besar.

Begitu pula dengan Carolina Marin, Gregoria berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu dalam dua pertemuan terakhir.

Sementara itu, jika berhasil melaju ke babak final Denmark Open 2023, Gregoria Mariska berpotensi melawan Chen Yufei jika An Se-young memutuskan untuk absen.

Dengan muncurnya dua tunggal putri tersebut, Gregoria harus memanfaatkan peluang sebesar-besarnya untuk bisa melaju ke final dan meraih poin sebanyak-banyaknya guna mendongkrak peringkat di ranking BWF.