Kronologi Cedera Lutut Parah An Se-young, Bisa Senasib Kento Momota?
An Se-young jelas ditakuti akan mengalami nasib nahas layaknya tunggal putra Jepang, Kento Momota, yang sebelumnya juga mengalami cedera.
Hanya saja, cedera yang dialami Kento Momota didapatkannya ketika mengalami kecelakaan mobil pada (13/01/20) lalu selepas menjuarai Malaysia Masters.
Cedera yang didapatkannya ketika kecelakaan tersebut lantas sangat memengaruhi performanya di atas lapangan sehingga Momota yang awalnya perkasa, akhirnya mengalami kejatuhan yang mungkin tak pernah terbayangkan olehnya.
Terlebih lagi, Paduka Kento Momota pada saat itu juga menghuni ranking 1 BWF sektor tunggal putra dan serangkaian penampilannya yang kini sudah tak konsisten membuatnya kini terpersok ke ranking 48 BWF per (10/10/23).
Itu adalah cerita dari Kento Momota yang sempat menjadi monsternya tunggal putra yang belum bisa bangkit lagi meskipun sudah tiga tahun berlalu sejak kecelakaan mobil itu terjadi.
Maka dari itu, An Se-young diharapkan untuk tidak mengalami nasib serupa dengan Kento Momota, apalagi sang bocah ajaib itu kini juga tengah menghuni ranking 1 BWF layaknya Momota pada masa jayanya.
Namun, pastinya ada kekhawatiran bahwa cedera An Se-young akan memengaruhi performanya, apalagi sang pebulu tangkis menderita cedera lutut yang biasanya menjadi mimpi buruk bagi atlet olahraga.
Mereka yang sudah sembuh dari cedera lutut biasanya sudah tidak bisa menemukan performa terbaik mereka karena hilangnya kecepatan dan kekuatan.
Jika sampai begitu, tentu misi An Se-young untuk mengikuti jejak Lin Dan, yang meraih grand slam, dapat tak tercapai gara-gara cedera lututnya itu.
Sekadar informasi, An Se-young tinggal membutuhkan medali emas di Kejuaraan Asia, Piala Sudirman, dan Olimpiade untuk melengkapi koleksi gelar yang diraihnya agar dapat bersanding dengan legenda tunggal putra China, Lin Dan.