Alasan Klasik, Rehan/Lisa Bongkar Biang Kerok Terdepak Jagoan Korea di Denmark Open

Selasa, 17 Oktober 2023 18:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyebut dua hal yang jadi penyebab mereka tersingkir dini dari ajang bulutangkis Denmark Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyebut dua hal yang jadi penyebab mereka tersingkir dini dari ajang bulutangkis Denmark Open 2023. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, menyebut dua hal yang jadi penyebab mereka tersingkir dini dari ajang bulutangkis Denmark Open 2023.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus angkat koper lebih cepat karena kalah dari unggulan keenam asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun di babak pertama Denmark Open 2023, Selasa (17/10/23).

Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rehan/Lisa dipaksa menelan pil pahit kalah lewat tiga gim dengan skor 17-21, 21-14 dan 16-21 dari Kim/Jeong.

Hasil ini memastikan harapan ganda campuran binaan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) untuk lolos ke babak selanjutnya di ajang BWF S750 ini pupus sudah.

Lisa Ayu Kusumawati mengaku sangat menyesal menyia-nyiakan kesempatan memenangkan laga ini. Kesempatan ini datang beberapa kali, termasuk saat skor mepet di set pertama.

“Disayangkan banget di gim pertama kami tidak bisa ambil. Padahal poinnya dari awal mepet-mepet dan kami ada kesempatan untuk menang,” ujar Lisa Ayu Kusumawati.

Kurang sabar dalam permainan dan defence yang buruk jadi salah satu penyebabya. Selain itu, Rehan/Lisa juga kewalahan ketika Kim Won-ho/Jeong Na-eun terus mengangkat bola di poin-poin akhir.

“Ketika lawan mulai mengubah pola dengan terus mengangkat bola, kami mainnya kurang sabar, kurang tahan,” tambahnya.

Pada babak kedua, Rehan/Lisa mampu mendominasi pertandingan dan akhirnya menyamakan kedudukan usai menang dengan skor 21-14.

“Di gim kedua, kami mencoba mengubah permainan dengan saya lebih menjaga bola depan mereka. Dan itu berhasil,” lanjut Lisa Ayu.