Tak Cuma Pramudya/Yeremia, 3 Pebulutangkis Ini Juga Perang Dingin di Lapangan
Selain Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, di sektor ganda putri juga pernah terjadi perang dingin di lapangan.
Salah satunya adalah pasangan ganda putri Jepang yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada ajang Malaysia Open 2023 pada awal Januari lalu.
Mantan ganda putri peringkat satu dunia itu menelan kekalahan di babak 32 besar dari pasangan China, Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan skor 15-21, 21-19, 16-21.
Pada pertandingan tersebut, Yuki/Sayaka nampak berbeda, di mana merek tak berkomunikasi sama sekali dan tak melakukan tos ketika mendapat poin.
Padahal, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dikenal sebagai ganda putri yang terjalin baik komunikasinya ketika sedang beraksi di lapangan.
Komunikasi yang baik tersebut membuat Yuki/Sayaka tampil gemilang dalam beberapa turnamen bulutangkis dengan menyabet gelar seperti medali emas Kejuaraan Asia 2018 dan 2023.
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi
Ganda putri Jepang lainnya yakni Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi juga pernah pernah perang dingin di lapangan seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Salah satunya yang terjadi di ajang Indonesia Open 2019, di mana Misaki/Ayaka gagal meraih juara usai ditaklukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kala itu, mantan rival Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari itu kalah dari Yuki/Sayaka di babak final dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 18-21.
Menariknya, komunikasi antara keduanya menjadi sorotan. Tak hanya di lapangan, Misaki/Ayaka juga tak saling bercengkrama ketika naik podium.
Usai pertandingan, Ayaka Takahashi lantas mengungkapkan kepada media bahwa kondisi Misaki Matsutomo memang kurang fit saat bertanding.
Sebagai informasi, Misaki/Ayaka sendiri merupakan mantan ganda putri peringkat satu dunia yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016.