Nestapa Stephanie Widjaja, Sempat Jadi WR1 Kini Dikasihani Badminton Lovers Indonesia

Sabtu, 21 Oktober 2023 15:00 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PP PBSI
Mengulas nasib nestapa Stephanie Widjaja, sempat berjaya jadi World Ranking 1 Junior, tetapi kini justru terseok-seok disalip para juniornya di pelatnas PBSI. Copyright: © Humas PP PBSI
Mengulas nasib nestapa Stephanie Widjaja, sempat berjaya jadi World Ranking 1 Junior, tetapi kini justru terseok-seok disalip para juniornya di pelatnas PBSI.

FOOTBALL265.COM – Mengulas nasib nestapa Stephanie Widjaja, sempat berjaya jadi World Ranking 1 Junior, tetapi kini justru terseok-seok disalip para juniornya di pelatnas PBSI.

Lahir pada 19 Februari 2003, bintang muda bulutangkis Indonesia, Stephanie Widjaja, pernah merasakan ranking satu BWF junior tunggal putri pada tahun 2021.

Dijelaskan lebih rinci, Stephanie Widjaja menempati puncak ranking BWF junior tunggal putri pada update per 1 Januari 2021 silam.

Saat itu, tunggal putri yang dikabarkan dekat dengan Christian Adinata tersebut berada di urutan pertama ranking BWF dengan total poin 13.670.

Poin itu membuat Stephanie Widjaja melampaui atlet asal India, Samiya Imad Farooqui, dan wakil Thailand, Pornpicha Choeikeeewong.

Saat merangkak ke level senior pada 2022, debut Stephanie Widjaja berbuah manis kala mengantarkan tim beregu putri Indonesia menyabet emas Asia Team Championships 2022.

Di ajang individu, Stephanie Widjaja juga sukses menyabet satu gelar juara di Bonn International Future Series 2022 dan runner-up Indonesia International Series 2022.

Sayangnya, di balik kegemilangan tersebut, ada satu fakta yang perlahan harus dialami Stephanie Widjaja bahwa prestasinya mulai tersalip para juniornya.

Sebut saja Mutiara Ayu Puspitasari, juara Asia yang pernah mengalahkan Stephanie Widjaja di final Indonesia International 2022 silam.

Kemudian ada Ester Nurumi Tri Wardoyo yang saat ini bahkan lebih meroket ranking BWF-nya menembus top 56 senior, sementara Stephanie Widjaja masih di nomor 128.