Bagas/Fikri di Ambang 3 Sejarah Menakjubkan jika Juara Denmark Open 2023

Minggu, 22 Oktober 2023 11:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Bagas/Fikri di ambang rekor luar biasa jika juara Denmark Open 2023. Copyright: © PBSI
Bagas/Fikri di ambang rekor luar biasa jika juara Denmark Open 2023.
Bagas/Fikri di Ambang Rekor Luar Biasa

Laga final Denmark Open 2023 akan berlangsung pada Minggu (22/10/23) mulai pukul 17.00 WIB di Jyske Bank Arena, Odense.

Jika bisa mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan menjuarai Denmark Open 2023, Bagas/Fikri di ambang sederet rekor menakjubkan.

1. Gelar Pertama Bagas/Fikri di Super 750

Seandainya bisa menjuarai Denmark Open 2023 hari ini, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan mendapatkan gelar perdananya di Super 750.

Sebelum Denmark Open 2023, Bagas/Fikri baru mencatatkan gelar juara di turnamen Hyderabad Open 2019 (S100) dan All England (S1000).

Selain itu, jika bisa menjuarai Denmark Open 2023, ini akan jadi gelar perdana bagi Bagas/Fikri di sepanjang penampilan mereka musim ini.

Tercatat sebelum Denmark Open 2023, Bagas/Fikri pada musim ini harus puas finis sebagai runner-up di Orleans Masters (S300) dan Thailand Open (S500).

2. Gelar Pertama Ganda Putra Indonesia di Super 750 Musim 2023

Jika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bisa menjuarai Denmark Open 2023, itu akan jadi gelar perdana ganda putra Indonesia di S750 musim ini.

Sebelum mereka, belum ada ganda putra Indonesia musim ini yang juara di Super 750. Fajar/Rian sebelumnya dua kali menjuarai Super 1000, yakni All England dan Malaysia Open 2023.

Serta ada pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menjuarai Thailand Masters (S300) dan Indonesia Masters (S500).

3. Bagas/Fikri Sumbang Gelar ke-12 Ganda Putra Indonesia di Denmark Open

Jika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bisa menjuarai Denmark Open 2023, itu akan jadi gelar ke-12 ganda putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah.

Dalam catatan sejarah, Denmark Open sudah digelar hampir tiap tahun sejak 1936, dan ganda putra menjadi sektor paling produktif yang menyumbang gelar juara bagi Indonesia.