Bagas/Fikri Dibantai Jagoan Malaysia, Indonesia Tanpa Gelar Juara di Denmark Open 2023

Sebelum Denmark Open 2023, Bagas/Fikri baru mencatatkan gelar juara di turnamen Hyderabad Open 2019 (S100) dan All England (S1000).
Sementara pada musim 2023, Bagas/Fikri harus puas dua kali finis sebagai runner-up di ajang Orleans Masters (S300) dan Thailand Open (S500).
Selain itu, kegagalan Bagas/Fikri meraih gelar Denmark Open membuat Indonesia tidak memiliki satu pun wakil ganda putra yang juara di Super 750.
Sejauh ini, hanya ada Fajar/Rian yang dua kali menjuarai Super 1000, yakni All England dan Malaysia Open 2023, dan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menjuarai Thailand Masters (S300) dan Indonesia Masters (S500).
Bagas/Fikri pun kini harus memperpanjang rekor buruk mereka setiap menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan empat pertemuan tanpa kemenangan.
Selanjutnya, Bagas/Fikri akan menyusul ganda putra Indonesia lainnya untuk tampil di ajang French Open 2023 yang akan berlangsung pada 24-29 Oktober 2023.
Di sisi lain, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mengakhiri kutukan spesialis runner-up ajang BWF Tour atau BWF World Tour sepanjang dipasangkan.
Sejak dipasangkan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tercatat sangat perkasa di beberapa major event mulai dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis hingga Olimpiade.
Tercatat Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu menggenggam medali perunggu Olimpiade 2020 hingga perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Hanya saja, Aaron Chia/Soh Wooi Yik cukup nestapa karena belum kunjung bisa juarai di ajang BWF Tour maupun BWF World Tour. Dilansir dari laman BWF, sejak 2018 lalu, sudah ada tujuh predikat runner-up untuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Apalagi sepanjang musim 2023 ini, penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga cukup meyakinkan dengan menembus dua kali final Super 1000 (Indonesia Open dan China Open).