9 Legenda Olimpiade Diundang Audiensi Pokja Race to Paris, Siap-siap ‘Keramasi’ PBSI?

Senin, 23 Oktober 2023 05:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
PBSI mengundang 9 legenda Olimpiade untuk audiensi. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
PBSI mengundang 9 legenda Olimpiade untuk audiensi.
Kritik Menanti PBSI

Beberapa Badminton Lovers  merasa bahwa PBSI sudah terlambat untuk berbenah menyusul hasil buruk yang diraih tim bulutangkis di Asian Games 2023 kemarin.

Bukan hanya itu, beberapa dari mereka menitip pesan kepada para legenda untuk masukan dan bahkan kritikan pedas jika perlu terkait kinerja buruk PBSI di era Agung Firman Sampurna.

“Tapi ini memang sudah panik sih, mau target emas tapi rasa ragu dengan performa belakangan ini. Semoga para legenda gak terlalu ambil hati. Sejak awal memang PBSI era ini terlalu gak jelas, hitungannya sejak kontrak pelatih,” tulis akun @AditiaDG1.

“Masih ada waktu. Jika memang mau benar2 berbenah. Kita sambut baik dulu langkah ini. Semoga sj bukan bualan sj, dan semoga langkah baik buat evaluasi cepat di sisa waktu yg ada,” akun @th_nico menambahkan.

“Legenda-legenda semua yang diundang, mohon datang aja.. Titip omelin, marahin, gebrak-gebrak aja mejanya Titipan BL om/tante Legenda-legenda Olympic,” sahut akun @ayanahawa.

“Yaudah pak dateng aja dulu, terus marahin di tempat, saya titip pesan ya bilangin pak firman "minimal malu,” tambah akun @boladitangkis.

“Giliran begini aja baru sibuk sana sini, kenapa? panik kah? Lucu banget emang asosiasi olahraga yang satu ini, hobinya ngebadut mulu,” tulis akun @lesgoww.

Sementara itu, Candra Wijaya selaku salah satu legenda yang diundang oleh Pokja Road to Olympic Paris 2024 juga mengaku terkejut dengan ajakan audiensi ini.

Pasalnya, menurut Candra Wijaya, dalam kondisi terpuruk pihaknya baru dilibatkan atau diundang. Namun, ketika kondisi baik, seolah-olah tidak dianggap dan dilupakan.

’’Mungkin jika diminta masukan atau sumbangsih, ya tentunya ini baik ya. Tapi, saya cukup surprise lah,’’ tutur Candra Wijaya melansir dari Jawa Pos.

’’Jadi menurut saya, ada kurang fair-nya di sini sih,’’ ucapnya.

Teranyar, Indonesia tanpa gelar juara di ajang Denmark Open 2023 setelah satu-satunya wakil tersisa, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dikalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, Minggu (22/10/23).