Apriyani Dipaksa Jadi ‘Kembaran’ Siti Fadia di French Open, tapi Mulus ke 16 Besar
Isu soal koper para pemain French Open 2023 yang ketinggalan ini juga menjadi perhatian salah satu komentator turnamen, Steen Pedersen.
Lewat akun Twitter-nya, mantan pemain Belanda ini amat menyayangkan digelarnya French Open 2023 di kota Rennes yang hanya memiliki bandara lokal kecil.
Dengan para pebulutangkis dari negara-negara luar berbondong-bondong datang ke kota tersebut, maka ini berisiko bagasi atau barang bawaan tidak terangkut dalam penerbangan.
Not a big fan of having to fly in to small local airports. When the entire badminton circus is travelling at the same time there is too big a risk luggage will be left behind. Today and possibly tomorrow we’ll see players performing in new or borrowed gear. pic.twitter.com/NgB5wyeKsN
— Steen Pedersen, Badminton (@steenschleicher) October 24, 2023
“Bukan penggemar berat harus terbang ke bandara lokal kecil. Apabila seluruh sirkus bulutangkis melakukan perjalanan dalam waktu yang bersamaan maka risiko barang bawaan terlalu besar akan tertinggal,” tulis Steen Pedersen.
“Hari ini dan mungkin besok kita akan melihat pemain tampil dengan perlengkapan baru atau pinjaman,” tambahnya.
Sementara itu, komentator legendaris Gillian Clarks atau Oma Gill turut prihatin dengan nasib para pebulutangkis, termasuk Apriyani Rahayu, yang terjebak dalam kekacauan penerbangan ini.
Badminton commentary team on the move!
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) October 24, 2023
At Odense train station by 06.30 on Monday morning. Breakfast on the train to Copenhagen.
Steen stranded in Amsterdam along with many of the players and eventually arrived after a 19 hour journey … but without his luggage!
I took a… pic.twitter.com/TotagYa2IK
“Steen (Pedersen) terdampar di Amsterdam bersama banyak pemainnya dan akhirnya tiba setelah 19 jam perjalanan... tapi tanpa barang bawaannya!” tulis Oma Gill di akun Twitter.
“Saya hanya merasa sangat kasihan kepada semua pemain yang terjebak dalam kekacauan perjalanan ini,” lanjutnya.
Terlepas dari kekacauan ini, Apriyani/Fadia tetap mampu menunjukkan penampilan memukai di babak pembuka French Open saat menghadapi Febriana/Amalia.
Sayang sekali, hasil ini membuat Indonesia hanya akan memiliki satu wakil ganda putri yang bertahan di French Open, yakni Apriyani/Fadia.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan menunggu calon lawan di babak 16 besar French Open 2023 yakni antara Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dan Anna Ting Yik Cheong/Teoh Mei Xing yang sama-sama dari Malaysia.