Gregoria Mariska Temui Psikolog usai Gagal Total di French Open 2023
Gregoria Mariska sendiri merasa cukup frustrasi dengan penampilannya yang mengecewakan, terhitung dari Asian Games 2022.
Ia juga merasa bahwa kondisinya saat ini tidak hanya membutuhkan evaluasi dari para pelatih, tetapi juga diri sendiri.
Maka dari itu, Gregoria Mariska berniat untuk kembali menemui psikolog yang dirasa bisa membantunya mengatasi masa sulit ini.
“Rasanya di kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi. Harus ada dari diri sendiri juga jadi setelah ini saya mau kembali menemui psikolog untuk dapat perspektif-perspektif baru,” ucap Gregoria Mariska.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska berharap dirinya bisa tampil lebih baik mengingat masih ada dua hingga turnamen yang tersisa di tahun 2023 ini.
“Semoga di 2-3 turnamen sisa tahun ini, saya bisa menunjukkan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, tersisa satu wakil tunggal putri Indonesia yakni Putri Kusuma Wardani di ajang French Open 2023 ini.
Putri KW akan berhadapan dengan wakil Belgia, Lianne Tan, di babak pertama pada Rabu (25/10/23).
Jika berhasil menang, maka Putri KW akan berhadapan dengan pemenang antara Gao Fang Jie (China) vs Carolina Marin (Spanyol) di babak kedua French Open 2023.