(GALERI FOTO) Menjelajah Museum Bulutangkis Mini di Candra Wijaya International Badminton Centre

Selasa, 31 Oktober 2023 11:08 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) tampak gagah dari depan gerbang. Bangunannya cukup mencolok dan bisa dilihat dari kejauhan. Lokasinya terletak di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Berdekatan dengan kawasan elite Bumi Serpong Damai (BSD). (Foto: Indra Citra Sena/INDOSPORT) Fasilitas yang ada Candra Wijaya International Badminton Center terhitung lengkap. Sembilan lapangan hampir selalu penuh dipakai berlatih oleh atlet-atlet belia. Satu hal unik dari Candra Wijaya International Badminton Center adalah keberadaan sejumlah foto legenda bulutangkis, termasuk sang empunya yang notabene peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan. Bukan cuma itu, Candra Wijaya juga memajang beberapa memorabilia perjalanan kariernya di bulutangkis, contohnya raket Yonex Muscle Power yang dipakai saat menjuarai sektor ganda putra Olimpiade Sydney 2000. Candra Wijaya tercatat mengantongi dua medali kehormatan dari negara atas jasanya mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade, yakni Satyalencana Kebudayaan (era presiden BJ Habibie). Satu lagi adalah piagam Satyalencana Dharma Olahraga yang diberikan oleh presiden Joko Widodo pada 2020 silam berkat kesuksesan membawa pulang medali emas Olimpiade 2000. Momen Candra Wijaya naik podium Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan menghiasi salah satu tembok tribun arena Candra Wijaya International Badminton Center. Tak ketinggalan pula memori Candra Wijaya juara All England bersama pasangan berbeda, Sigit Budiarto. Candra Wijaya total enam kali mengikuti Piala Thomas, tapi hanya tiga yang berujung trofi secara beruntun (1998, 2000, 2002). Potret Candra Wijaya saat memberikan materi latihan kepada siswa klub bulutangkis miliknya. Dia menikmati peran sebagai pengajar. Kapasitas Candra Wijaya International Badminton Center mencapai 1.200 penonton. Selalu ramai ketika diadakan sebuah turnamen antarklub, baik skala nasional maupun mancanegara. Ragam artikel media cetak seputar prestasi Candra Wijaya tergantung rapi di salah satu sudut arena. Mobil dan minibus operasional milik Candra Wijaya International Badminton Center yang siap kapan saja mengantar pemain berlaga mengikuti di turnamen luar kota. Hall of Fame menempel di dinding peninggalan waktu peresmian Candra Wijaya International Badminton Center, yang diketahui berdiri sejak 2016. Ada tanda tangan nama-nama beken seperti Johan Wahjudi, Tri Kusharjanto, Tommy Sugiarto, dan eks Menpora, Imam Nahrawi. Patung Candra Wijaya di bagian luar arena mengabadikan selebrasi berlari mengibarkan bendera Merah-Putih setelah mengguncang Olimpiade Sydney 2000. Fasilitas peninggalan era pandemi Covid-19. Candra Wijaya International Badminton Center sempat kehilangan banyak pelanggan akibat pembatasan orang dan larangan berkumpul. Plakat peresmian Candra Wijaya International Badminton Center yang ditandatangani eks Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Ucapan selamat jalan dalam berbagai bahasa membuktikan kelas Candra Wijaya International Badminton Center sebagai arena bulutangkis elite yang diakui berstandar BWF.