Rahasia Anti-Cedera Jawara Olimpiade Candra Wijaya, para Junior Wajib Belajar
Rupanya, Candra Wijaya tidak pernah mengalami cedera selama aktif bermain bulutangkis karena dia selalu menerapkan disiplin.
Pria yang kini berusia 48 tahun tersebut selalu disiplin dalam menempa fisik baik masih di klub bulutangkis maupun saat gabung pelatnas.
“Buah dari kedisiplinan menempa fisik di pelatnas,” ungkap Candra Wijaya.
Sebagai seorang atlet, disiplin dalam berolahraga merupakan kunci utama agar bisa sukses berprestasi secara maksimal.
Dengan menerapkan kedisiplinan ini, tubuh akan terlatih untuk tahu kapan momen terbaik dan kapan harus beristirahat.
Dengan demikian, risiko cedera pun bisa dihindari sedini mungkin. Sebab, jika sudah terlanjur dihadang cedera, ini akan menghambat sang atlet dalam mengejar prestasi.
Tentunya resep Candra Wijaya ini bisa menjadi salah satu ilmu berharga untuk para pebulu tangkis, baik yang sudah berada di top dunia maupun yang masih junior.
Untuk diketahui, cedera saat saat ini memang tengah jadi salah satu perhatian para pecinta bulutangkis di tanah air.
Kekhawatiran ini tak lepas dari banyaknya pemain Indonesia mengenakan tap atau plester di bagian yang rawan cedera ketika bertanding.
Selain itu, risiko cedera lebih sering terjadi karena padatnya jadwal turnamen sehingga sang atlet tidak memiliki banyak waktu untuk pemulihan.