Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengukir prestasi besar usai back to back final Denmark Open dan French Open 2023. Mereka juga tampil di final Orleans Masters dan Thailand Open 2023.

Namun, Bagas Maulana blak-blakan tak mudah untuk maju ke final French Open 2023, bahkan laga semifinal melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China terasa seperti final.

Bagas/Fikri nyaris memenangkan game kedua, tetapi kesalahan minor Bagas justru membuat ganda China unggul, hingga harus dilanjutkan ke babak rubber.

"Saya banyak lakukan kesalahan di akhir game kedua, setelah itu Fikri ingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkan. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," tutur Bagas.

"Besok (Minggu) di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," imbuhnya.

Sementara menurut Shohibul Fikri, ia memang bermain fokus di semifinal French Open 2023, sehingga saat Bagas lakukan eror, ia bisa menanganinya.

"Karena sudah terjadi (kehilangan game kedua), kami coba melupakan saja. Game ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi."

"Kami bangga dengan penampilan kami di sepanjang Denmark dan French Open, tapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan," tukas Fikri.

Seperti disebutkan sebelumnya, French Open akan menjadi partai final kelima bagi Bagas/Fikri tahun ini. Hanya saja, dari empat laga sebelumnya, BaKri belum pernah juara.

Bagas/Fikri akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di final French Open 2023. Apakah ini akan jadi titik balik Bagas/Fikri untuk meraih podium juara?