Bagas/Fikri Ungkap Biang Kerok Gagal Juara dan Jadi Runner-up French Open 2023

Senin, 30 Oktober 2023 09:17 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkap biang kerok di balik kekalahannya dan gagal jadi juara French Open 2023. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkap biang kerok di balik kekalahannya dan gagal jadi juara French Open 2023. Foto: PBSI.

FOOTBALL265.COM Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkap biang kerok di balik kekalahannya dan gagal jadi juara French Open 2023.

Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dan runner-up di French Open 2023, yang baru saja berakhir pada Minggu (29/10/23).

Satu gelar berhasil diraih oleh Jonatan Christie di tunggal putra, sedang ganda putra Indonesia yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner-up.

Bagas/Fikri dipaksa harus mengakui keunggulan lawan usai kalah dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen selaku unggulan ketujuh asal Denmark.

Bagas/Fikri kalah lewat tiga gim dengan skor 14-21, 10-21 dan 18-21 di partai final ajang BWF Super 750 tersebut.

Pasangan yang akrab disapa Bakri ini pun membeberkan sejumlah alasan dan kendala hingga akhirnya gagal juara.

Muhammad Shohibul Fikri sendiri mengatakan bahwa mereka cukup merasa tertekan terutama di gim ketiga, sehingga menganggu fokus dan konsentrasi.

"Di gim ketiga kami tertinggal terus, kami sudah berusaha mengejar sebisa kami. Tapi memang belum rezeki. Di poin-poin akhir itu, kami yang dalam keadaan tertekan merasakan tegang. Selain itu, tidak dipungkiri kondisi kami memang terkuras sehingga fokusnya menurun,” kata Fikri.

“Lawan bermain lebih rapi terutama di pertahanannya. Mereka siap sekali dengan smes atau dropshot yang kami terapkan. Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan,” tambahnya, dilansir dari PBSI.

Sementara itu, Bagas Maulana sendiri mengungkapkan perasaannya usai gagal juara di French Open 2023.