Praveen/Melati Tumbang di Hylo Open 2023 Usai Gagal Menikung Christiansen/Boje
Kekalahan dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje di Hylo Open 2023, membuat rapor Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti semakin memburuk sepanjang musim ini.
Dirangkum-rangkum, Hylo Open 2023 adalah turnamen kedelapan musim ini yang membuat Praveen/Melati terdepak di babak pertama.
Satu-satunya pencapaian terbaik mereka musim ini adalah finis sebagai runner-up Spain Masters. Selebihnya Praveen/Melati lebih sering terdepak di babak 32 besar atau 16 besar.
Menurunnya prestasi Praveen/Melati ini agaknya sedikit banyak dipengaruhi karena keduanya bak kehilangan momentum usai menjuarai All England 2020.
Ya, saat itu ketika sedang ganas-ganasnya, momentum Praveen/Melati seolah hilang karena BWF memberlakukan pembatasan turnamen karena pandemi Covid-19.
Ketika turnamen sudah dipertandingkan lagi, Praveen/Melati juga diterpa sejumlah masalah seperti komunikasi, cedera, hingga berujung pada terdepaknya mereka dari pelatnas PBSI.
Berjuang sebagai pebulutangkis independen, Praveen/Melati kembali didera cobaan. Tahun lalu, Praveen Jordan mengalami cedera pinggang yang membuatnya harus naik meja operasi.
Setelah comeback awal musim 2023, performa Praveen/Melati masih jauh dari harapan, namun mereka tak pernah berhenti untuk mencoba.
Kini, setelah terjegal di babak pertama Hylo Open 2023, Praveen/Melati akan terus mencoba peruntungan di turnamen bulutangkis terdekat.
Yakni China Masters 2023 (Super 750) yang akan berlangsung di Shenzhen, China, pada 21 sampai 27 November mendatang.