4 Atlet Top Bulutangkis Bintangi Film Layar Lebar, Ada Kevin Sanjaya dan Jonatan Christie
Dua bintang pelatnas PBSI, Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya, siapa yang sangka juga pernah berakting untuk film layar lebar seperti halnya Bao Chunlai.
Usut punya usut, Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya pernah terlibat sebagai pemeran pendukung di film bertema bulutangkis yang dirilis pada 2009 silam berjudul KING.
Di film yang disutradarai Ari Sihasale tersebut, Jonatan Christie yang saat itu berusia 12 tahun, berperan sebagai Arya, rival berat Guntur (tokoh utama) yang ingin menjadi atlet top bulutangkis
Berperan sebagai Arya yang menyebalkan, akting Jonatan Christie terbilang luar biasa dan mampu membuat penonton geregetan.
Sementara Kevin Sanjaya saat itu kebagian peran pembantu sebagai salah satu peserta kompetisi bulutangkis usia muda. Saat itu Kevin Sanjaya memerankan dirinya sendiri.
Meski hanya sekadar menjadi pemeran pendukung, tetapi keterlibatannya berakting di film layar lebar, tentu jadi kisah yang pasti sangat susah dilupakan oleh Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya.
Apalagi di dunia, Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya benar-benar menjadi pemain top bulutangkis seperti apa yang diceritakan di film KING.
3. Panitchapon Teeraratsakul dan Pakkapol Teeraratsakul
Dilansir laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), selain piawai menjadi atlet bulutangkis, Panitchapon Teeraratsakul dan Pakkapol Teeraratsakul telah membintangi sederet judul film.
Beberapa film dan serial drama yang dibintangi adalah Brothers (2021) dan film Thesis (2022). Mereka memiliki ratusan ribu pengikut di TikTok dan Instagram.
Sampai saat ini diketahui jika Panitchapon Teeraratsakul dan Pakkapol Teeraratsakul masih aktif di dunia entertainment yang membesarkan namanya.
Namun profesi sebagai aktor agaknya tak memengaruhi karier mereka sebagai atlet bulutangkis Thailand. Apalagi usia mereka yang masih muda.
Terbukti, Panitchapon Teeraratsakul dan Pakkapol Teeraratsakul sampai saat ini masih menjadi pemain andalan di banyak turnamen bulutangkis Thailand.
“Menjadi pemain bulutangkis untuk tim nasional membutuhkan banyak energi. Ada latihan di pagi dan sore hari, jadi Anda pasti lelah,” ucap Pakkapol Teeraratsakul melansir BWF.
“Akting itu seperti hobi. itu tidak memengaruhi permainan kami. Kami serius dengan bulutangkis kami,” sambung Pakkapol Teeraratsakul.