Tak Cuma Coach Ferguso, 3 Pelatih Bulutangkis Paling Nyentrik dan Super Berisik

Kei Nakashima
Seperti Coach Ferguso, pelatih ganda putri Jepang, Kei Nakashima, juga dikenal sangat ekspresif dan menggebu-gebu ketika berada di lapangan.
Kei Nakashima bahkan tak segan terus memberikan instruksinya ketika reli sedang berlangsung, hingga sering kali jadi sasaran teguran wasit.
Misalnya saja saat mendampingi Nami Matsuyama/Chiharu Shida melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di perempat final French Open 2023 lalu, Kei Nakashima juga beberapa kali dapat teguran wasit karena berisik saat reli berlangsung.
Malahan, gara-gara ulah Kei Nakashima itu, reli panjang yang terjadi di gim ketiga antara Nami/Mayu vs Pearly/Thinaah, harus diulang atas intruksi wasit.
Alhasil keputusan wasit itu langsung mendapatkan protes balik dari Rexy Mainaky lantaran tidak mempertimbangkan kondisi pemain yang sedang keletihan.
— nana🏸 (@nananetcitizen) October 28, 2022
Ulah Kei Nakashima yang viral berikutnya terjadi di perempat final Denmark Open 2023 kala dia mendampingi Mayu/Wakana melawan Ana/Tiwi.
Saking tegangnya laga, instruksi tak berkesudahan dari Kei Nakashima, dia mendapatkan peringatan dari wasit dan reli terhenti.
Selalu aja ini coachnya Jepang ngasi arahan pas rally lagi berlansung. Umpire langsung manggil referee.
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) October 20, 2023
Pakar bulutangkis Denmark, Jim Laugesen, bahkan terang-terangan menyebut jika Kei Nakashima adalah pelatih yang suka berdrama.
“Dia terkenal suka membuat drama. Tidak seharusnya ada arahan apapun saat reli sedang berlangsung,” ucap Jim Laugesen melansir laman TV 2 Sport.
Thomas Stavngaard
Menyusul Chen Qiqiu (Coach Ferguso) hingga Kei Nakajima, pelatih bulutangkis Denmark, Thomas Stavngaard, juga dikenal sangat ekspresif saat mendampingi atletnya di lapangan.
Di babak 16 besar Denmark Open 2022 lalu, Thomas Stavngaard yang mendampingi Mikkel Mikkelsen/Rikke Sobby, terlibat ‘adu mulut’ dengan pelatih China, Yang Ming, yang mengawal Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Melansir Aiyuke, adu mulut terjadi lantaran Thomas Stavngaard dianggap mendorong Yang Ming yang sedang protes ke wasit karena terlalu banyak servis muridnya dinyatakan fault.
“Pelatih China ingin mengganti keputusan servis wasit diubah, tetapi dia juga harus mendapatkan persetujuan kami. Saya tidak akan pernah mengizinkan melakukannya,” ucap Thomas Stavngaard melansir TV2 Sport.
“Mungkin seharusnya saya tidak mendorongnya, tetapi saya tidak bisa bicara bahasa China, jadi saya harus memberikan isyarat kepadanya bahwa saya pikir dia harus mengurus urusannya sendiri,” sambungnya.