FOOTBALL265.COM - Sempat viral karena 'perang dingin' di Denmark Open dan French Open 2023, Pramudya/Yeremia mengaku tidak ada masalah antara keduanya.
Konflik pasangan ini sebenarnya sudah terlihat sejak Arctic Open 2023, di mana Pram menunjukkan gestur tidak mau mendengarkan Yeremia dan saling diam-diaman di lapangan.
Dewi Fortuna memberi kesempatan pada Pramudya/Yeremia untuk lolos sampai ke babak perempat final Arctic Open 2023, tetapi komunikasi mereka tak juga membaik.
Pramudya/Yeremia kalah di tangan ganda putra Malaysia besutan Rexy Mainaky, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dengan skor 20-22, 18-21.
Selepas kekalahan ini, banyak hujatan yang dilayangkan pada Pramudya/Yeremia karena dianggap tidak profesional, dan membawa konflik pribadi mereka ke lapangan.
Namun, banyak pula yang bersimpati pada Yeremia, apalagi saat melihat ekspresi atlet asal Jakarta itu saat kocar-kacir menghalau bola sendirian di Arctic Open.
Ada satu momen di mana Yeremia jatuh, tetapi Pramudya cuek saja. Ada pula momen ketika Yere tertunduk lemas di lantai karena gagal mengembalikan bola yang ia kejar dengan susah payah.
Belum lagi saat Pramudya meninggalkannya tanpa bicara saat akhir pertandingan, Yere terlihat frustrasi dan menatap langit-langit, lalu menutup wajahnya dengan handuk.
Konflik mereka bahkan menjadi perhatian serius PBSI. Pelatih ganda putra, Arykno Miranat, turun tangan mendamaikan keduanya.
Namun belakangan, saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Yeremia Rambitan mengaku tidak ada masalah dengan Pramudya meski keduanya terlihat 'perang dingin' di Eropa.