Dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet, artinya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gagal back to back juara Hylo Open.

Tahun lalu, di Hylo Open 2022, diketahui jika Rehan/Lisa sukses mencetak sejarah menjuarai BWF World Tour Super 300 pertamanya usai mengalahkan Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Dikalahkan  Tang Chun Man/Tse Ying Suet di final Hylo Open 2023, juga sekaligus menjegal langkah Rehan/Lisa untuk menggapai gelar perdana mereka di BWF World Tour musim ini.

Ya, di sepanjang tahun ini, Rehan/Lisa memang lebih sering terdepak di babak pertama atau kedua dari turnamen yang diikuti.

Performa buruk tersebut bahkan tak hanya membuat ranking BWF mereka melorot ke ranking 19 setelah sempat menembus 10 besar, namun juga dikhawatirkan ‘mengikis’ percaya diri Rehan/Lisa.

Namun apapun kini, raihan di final Hylo Open 2023, tetap menakhtahkan nama Rehan/Lisa sebagai ganda campuran Indonesia tersukses di ajang ini/

Perlu diketahui, sejak Hylo Open digelar pertama kali pada 1988, tercatat baru ada Rehan/Lisa ganda campuran yang melesat ke final.

Gelar back to back juara Hylo Open 2023 ini juga membuat Rehan/Lisa menyamai pencapaian Zheng Siwei/Chen Qingchen dari China yang juga menyegel dua gelar juara ajang ini.

Tercatat ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen  telah dua kali menjuarai ajang Hylo Open pada edisi 2014 dan 2016.

Kini diharapkan jika usai final Hylo Open 2023, diharapkan bisa menjadi ajang kebangkitan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk mengarungi turnamen-turnamen bulutangkis berikutnya.