Media China Menohok Soroti Kalender BWF 2024 yang Ramai Dikritik Badminton Lovers
Di beritanya, media China Sohu juga ikut menyoroti bagaimana massifnya protes dari badminton lovers seluruh dunia, seperti Indonesia, Malaysia, hingga Tiongkok tentang kalender BWF.
Menurutnya, kejadian badminton lovers menyoroti kalender BWF adalah sebuah fenomena langka di dunia bulutangkis hingga menarik perhatian.
“Belakangan ini sejumlah fans mempertanyakan jadwal Badminton World League yang tidak masuk akal, ini merupakan hal baru,” tulis Sohu.
Lebih lanjut, media China tersebut juga menyoroti soal aduan-aduan yang belakangan inis erring menyerang BWF selaku federasi bulutangkis dunia.
Termasuk saat Viktor Axelsen melayangkan aduan kepada BWF soal jadwal padat turnamen yang berujung pada cedera atlet.
Dia juga mengkomplain soal denda BWF untuk atlet yang absen karena cedera. Padahal di saat bersamaan, dia merasa belum menerima uang hadiah juara.
“Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain bintang, termasuk Axelsen dan Chen Qingchen, mengeluh pada Federasi Bulu Tangkis Dunia dalam menyelenggarakan turnamen dan pengaturan turnamen yang intensif.”
“Axelsen pernah mengeluhkan uang hadiah pertandingan sudah lama tidak diterima. Turnamen bulu tangkis internasional diadakan dari awal tahun hingga akhir tahun setiap tahun.”
“Dan juga terdapat persyaratan wajib partisipasi untuk event tingkat tinggi seperti Super 1000 dan Super 750. Persaingan yang ketat menyebabkan banyak pemain menjadi tidak dapat terus bermain karena cedera,” tulis Sohu.
Di akhir beritanya, media China tersebut juga menantikan akan seperti apa pelaksanaan kalender BWF 2024 mendatang yang juga dimeriahkan hajatan akbar Olimpiade Paris.