In-depth

Kisah Miris Tong Sin Fu, Aset Bulutangkis yang Dibuang Indonesia dan Sukses di China

Minggu, 12 November 2023 14:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@indrawijayaofficial
Tong Sin Fu (kanan), legenda bulutangkis Indonesia. (Foto: Instagram@indrawijayaofficial) Copyright: © Instagram@indrawijayaofficial
Tong Sin Fu (kanan), legenda bulutangkis Indonesia. (Foto: Instagram@indrawijayaofficial)
Dibuang Indonesia dan Sukses di China

Tan Joe Hok selaku legenda bulutangkis Indonesia sekaligus sahabat Tong Sin Fu pun membeberkan fakta mengejutkan di balik ditolaknya permohonan WNI rekan karibnya.

Tong Sin Fu disebut menjadi korban adanya permainan kotor saat dirinya mengajukan permohonan WNI, hal yang diungkapkan Tan Joe Hok secara eklusif kepada INDOSPORT.

"Dia (Tong Sin Fu) kan anak buah saya. Dia mah di-klecein (dikerjain), dibodohin. Dia diperlakukan tidak adil. Kita enggak bisa ngomong sejarah kalau sudah ada SARA,” kata Tan Joe Hok.

"Harusnya kalau mau tinggal di sini, ya dikasih istilahnya permanent residency dululah. Sayangnya, dia malah ngeluarin duit yang sangat besar. Dan yang paling tak masuk akal, dia mesti (diminta) masuk Islam dan akhirnya benar masuk Islam. Mesti disunat, ya disunat, sudah,”

“Sehari sebelum Tong meninggalkan Indonesia, saya masih mengundang dia makan di Gran Melia. Dia bilang 'Om saya permisi.' Saya bilang, sudahlah ini nasib dan kamu sudah terlanjur salah jalan. Tong (saat itu) bilang ke saya kalau dia sudah ngeluarin uang 30 juta lebih (untuk mengurus WNI)."

“Saya bilang, kamu berurusan dengan orang yang salah. Tapi kita mau ngomong apa, sudahlah," jelasnya.

Tong Sin Fu akhirnya kembali ke China bersama keluarganya dan memulai kehidupan dari nol lagi sebagai pelatih bulutangkis.

Salah satu pemain yang pernah mencicipi tangan dinginnya ialah sosok Lin Dan, legenda bulutangkis China yang meraih sederet prestasi gemilang termasuk Grand Slam.

Lin Dan sendiri sangat menghormati sosok Tong Sin Fu. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 itu selalu mempersembahkan kemenangannya untuk Tong, yang selalu setia menemaninya di pinggir lapangan.

Meski terasa berat meninggalkan Indonesia, tetapi keputusan Tong Sin Fu untuk hengkang ke China dianggap tetap karena kehidupannya lebih makmur dan sejahtera ketimbang di Tanah Air.