Pertahankan Ranking 1 Dunia hingga Akhir Tahun

Kemenangan atas Holger Rune kemarin membawa berkah tersendiri bagi Novak Djokovic di ATP Finals 2023.

Ia berhasil memantapkan diri sebagai pemegang ranking 1 dunia untuk tahun ini (year-end) - menyudahi persaingan sengitnya dengan Carlos Alcaraz Garfia.

Dengan ini, Novak Djokovic juga memecahkan rekor sebagai pemain tertua sepanjang sejarah pemeringkatan ranking ATP (38 tahun).

Menariknya lagi, ia memecahkan rekornya sendiri, yang tercipta dua tahun lalu (saat usianya 36).

Selain itu, Novak Djokovic kini makin menjauhi catatan historis Pete Sampras karena meraih ranking 1 year-end sebanyak delapan kali.

Pete Sampras sendiri ‘hanya’ mampu meraihnya enam kali, sedangkan Roger Federer lima kali.

Tidak sampai di situ saja. Novak Djokovic juga akan merayakan total 400 pekan dirinya menjadi nomor 1 dunia, pada pemeringkatan 20 November mendatang.

Sepanjang 2023 ini, ia sudah 25 kali menjadi nomor 1 dunia dan bersaing ketat dengan Carlos Alcaraz Garfia.

Hancurkan Raket

Sepak terjang Novak Djokovic di ATP Finals 2023 ternyata tidak sebatas menjadi kandidat favorit juara atau mencetak rekor di ranking ATP.

Ia juga membuat ‘kegaduhan’ dengan menghancurkan dua raket saat laga menghadapi Holger Rune.

Gara-garanya, ia kehilangan kontrol dan frustrasi saat memasuki set ketiga. Bagaimana tidak? Holger Rune menunjukkan perjuangan yang sangat sengit di lapangan.

Petenis asal Denmark tersebut sempat memperkecil defisit poinnya hingga membuat Novak Djokovic kesal hingga membanting raketnya. Bukan hanya satu, tapi dua.

Akan tetapi, dewi fortuna pada kenyataannya masih berpihak kepada Novak Djokovic yang kembali memegang kontrol permainan.

Ia pun akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 7-6 (4) 6-7 (1) 6-3. Hasil ini memastikannya menutup 2023 sebagai pemain nomor 1 dunia.

Selanjutnya, Novak Djokovic akan melanjutkan partisipasing di ATP Finals 2023 dengan menghadapi Jannik Sinner.