Ini juga menjadi final pertama bagi Kento Momota dalam kurang lebih dua tahun terakhir dalam kariernya belakangan ini.

Terakhir kali Momota menginjakkan kakinya di babak final ialah saat di Malaysia Open 2022.

Saat itu dirinya menjadi runner-up usai kalah dari Viktor Axelsen dengan skor jauh 4-21 dan 7-21 di Malaysia Open 2022.

3. Akhiri Kutukan Tumbang di Babak Awal

Kento Momota akhirnya mengakhiri kutukan selalu tumbang di babak awal turnamen yang diikutinya sepanjang tahun 2023 ini.

Tercatat, Momota sudah delapan kali tumbang di babak pertama yakni di India Open, Indonesia Masters, All England, Malaysia Masters, Indonesia Open.

Lalu di Canada Open, Japan Open, dan terakhir tumbang di babak pertama ajang Australia Open 2023 pada Agustus lalu.

Sisanya ialah terhenti di babak kedua Korea Open 2023, dan menjadi semifinalis di ajang German Open 2023 yang menjadi pencapaian terbaiknya sebelum di Korea Masters 2023.

4. Berhasil Bangkit dan Juara Tanpa Kekalahan di Korea Masters 2023

Tak hanya mengalami krisis mental, Kento Momota juga sempat mengalami masalah fisik yang menghantuinya.

Salah satunya ialah cedera pinggang, di mana kondisinya tersebut dikabarkan sudah cukup parah dan bisa menghambat kariernya sebagai pebulutangkis profesional.

Namun nyatanya Momota menolak untuk menyerah, dan putuskan memanfaatkan peluang yang ada di Korea Masters 2023.

Selama tampil di ajang BWF S300 ini, Momota tercatat tak pernah kalah dalam satu gim pun, karena dirinya selalu memenangkan pertandingan lewat dua gim langsung.

Momota menang 21-10 dan 21-12 dari Wang Po-Wei (Chinese Taipei) di babak pertama, lalu berlanjut menang 21-17 dan 21-16 dari Kai Schaefer (Jerman) di babak kedua.

Selanjutnya menang 21-16 dan 21-11 dari Soong Joo Ven (Malaysia) di perempat final. Lalu menang lagi 21-10 dan 21-19 dari Lei Lan Xi (China) di semifinal.

Hingga akhirnya kembali menang 21-16 dan 21-15 dari Koki Watanabe di babak final Korea Masters 2023.