In-depth

4 Pebulu Tangkis Top Luar Negeri yang Berdarah Indonesia, Ada sang Legenda Fu Haifeng

Kamis, 16 November 2023 14:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Legenda ganda putra China, Fu Haifeng (kiri). Foto: Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images. Copyright: © Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Legenda ganda putra China, Fu Haifeng (kiri). Foto: Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images.
2. Fu Haifeng

Siapa sangkan legenda bulutangkis China, Fu Haifeng, yang merupakan pemain spesialis ganda ini memiliki garis keturunan darah Indonesia.

Melansir dari Sohu Sports, sang kakek sempat bermigrasi ke Indonesia saat berusia 16 tahun untuk berbisnis di Tanah Air.

Kemudian ayah Fu Haifeng yakni Fu Mingying lahir di Indonesia sebelum akhirnya pulang kampung ke China karena kerusuhan rasial pada tahun 1961.

Setelah kembali ke China, Fu Mingying yang saat itu menjadi petani juga memulai kariernya sebagai pelatih bulutangkis China hingga melatih di Timnas.

Bakatnya dalam dunia tepok bulu ternyata menurun ke anaknya yakni Fu Haifeng, yang merupakan salah satu pemain ganda putra terhebat, di mana ia meraih medali emas di Olimpiade 2012 bersama Cai Yun dan pada 2016 bersama Zhang Nan.

3. Vincent Wong Wing Ki

Vincent Wong Wing Ki merupakan pebulu tangkis tunggal putra Hong Kong yang telah memutuskan untuk pensiun.

Meski membawa nama Hong Kong di hadapan dunia, Vincent Wong Wing Ki ternyata memiliki orang tua berdarah China-Indonesia.

Melansir dari Smashyes, sang ibunda berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan ayahnya berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Kedua orang tuanya kemudian pindah ke Hong Kong sebelum Vincent Wong Wing Ki lahir.

Selama menjadi pebulu tangkis profesional, ia mampu meraih juara di Vietnam Open 2016. Lalu runner-up di turnamen New Zealand Open (2009), New Zealand International (2011), Macau Open (2014), dan Bitburger Open (2015). 

4. Yuhan Tan

Yuhan Tan merupakan pebulu tangkis tunggal putra, yang memiliki garis keturunan dari sosok sang ayahanda, yakni sesorang berdarah Tionghoa-Indonesia dan ibu orang Belgia.

Selama berkarier, Yuhan Tan adalah pemegang gelar 10 kejuaraan bulutangkis Belgia, menjadikannya pebulu tangkis pria tersukses di negaranya.

Selain itu, Yuhan Tan sempat menjadi tunggal putra termuda kedua yang lolos kualifikasi Olimpiade 2008.

Sayangnya saat itu Belgia tak mengirimnya bertanding. Barulah pada Olimpiade 2012 dan 2016, ia berlaga bersama saudarinya, Lianne Tan.

Menariknya lagi, Tan tak hanya berkarier sebagai pebulu tangkis. Ia rupanya juga seorang dokter.