Sebenarnya, kemenangan Gregoria Mariska atas Chen Yufei didapatkan dengan usaha yang tidak mudah.

Pasalnya, Chen Yufei sempat memangkas jarak menjadi selisih empat poin setelah inteval. Sehingga, Gregoria sempat dibuat ketar-ketir ketika skor 15-11.

Hanya saja, Gregoria Mariska Tunjung mampu kembali on fire dan mengunci kemenangan di gim pertama, dengan kedudukan 21-12.

Catatan apik itu tidak bisa diteruskan oleh pebulutangkis kelahiran Wonogiri pada 11 Agustus 1999 tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Gregoria harus mengakui keunggulan Chen Yufei di interval gim pertama, 11-9.

Kendati demikian, Gregoria Mariska tetap tampil tenang dan membalikkan keadaan menjadi 21-12 di akhir gim kedua.

Dengan hasil itu, Gregoria mematahkan hasil negatif, karena selalu kalah di 3 pertemuan terakhir dengan Chen Yufei.

Di sisi lain, kekalahan di final Kumamoto Masters 2023 dari Gregoria Mariska menjadi yang kedua kalinya bagi Chen Yufei, usai sebelumnya kalah dari Tai Tzu Ying di final French Open.

Maka tak ayal jika BL China lantas menyayangkan kekalahan Chen Yufei dari Gregoria Mariska di final Kumamoto Masters 2023.

“Kapan menang Fei? Sudah kalah dua kali (di final) itu?” tulis @xunq*******