Kisah Xia Xuanze, Suksesor Paduka Li Yongbo yang Pernah Bikin Malu Taufik Hidayat
Xia Xuanze merupakan salah satu andalan tunggal putra yang dimiliki oleh China sebelum gebrakan era Lin Dan pada masa lalu.
Sosok Xia Xuanze menjadi musuh besar bagi para tunggal putra dunia, termasuk bagi seorang Taufik Hidayat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia.
Taufik Hidayat merupakan tunggal putra andalan Indonesia pada masa lalu, dan telah mencetak sejumlah prestasi sejak 1996 hingga 2013.
Selama 17 tahun berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, berbagai gelar juara yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional telah direngkuh oleh Taufik.
Namun dari deretan gelar juara yang diraihnya, ada satu ajang yang tak bisa direngkuh oleh Taufik Hidayat semasa aktif dulu.
Yakni gelar juara All England, di mana dirinya dianggap kurang beruntung di ajang ini, karena tercatat selalu sial dan gagal di turnamen tersebut.
Salah satunya ialah kisahnya yang gagal meraih kemenangan saat Taufik Hidayat tampil di final All England 2000 silam
Saat itu Taufik Hidayat memang tampil gemilang hingga akhirnya menembus babak final, dan berhadapan dengan Xia Xuanze.
Sayangnya, kegemilangan Taufik Hidayat tak berlanjut di babak pemungkas karena dirinya kalah dari Xia Xuanze dua gim langsung dengan skor 6-15 dan 13-15.
Habis bensin di final dan kekalahan ini membuat Taufik Hidayat begitu terpukul karena apa yang sudah bisa digenggam hilang begitu saja usai kalah dari Xia Xuanze.
Kemudian All England 2000 jadi edisi terakhir Taufik Hidayat bisa lolos ke babak pemungkas. Pasalnya hingga masa pensiunnya pada tahun 2013, ia tak pernah lagi menapakkan kaki di partai puncak All England.