In-depth

Hegemoni Ganda Putra Indonesia Mulai Luntur, Apakah PBSI Blunder Mutasi Herry IP?

Sabtu, 25 November 2023 13:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyambut baik raihan anak-anak didiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Copyright: © PBSI
Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyambut baik raihan anak-anak didiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

FOOTBALL265.COM – Bikin cemas saat hegemoni ganda putra Indonesia mulai luntur, apakah PBSI blunder sudah memutasi pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) ke sektor lain?

Diketahui, sejak dulu ganda putra bulutangkis Indonesia dianggap menjadi salah satu sektor terbaik di dunia soal urusan regenerasi. Fakta ini sering kali membuat negara lain iri, seperti halnya China.

Legenda bulutangkis China, Cai Yun, bahkan secara terang-terangan menyampaikan kekagumannya pada kekuatan ganda putra Indonesia.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya di Weibo (media sosial), saya sangat iri dengan ganda putra Indonesia yang telah keluar satu demi satu,” ucap Cai Yun melansir Aiyuke pada 2022 silam.

“Secara umum, mereka memiliki gaya permainan yang komprehensif dan tahu bagaimana menggunakan teknik dan taktik secara wajar dalam pertandingan,” sambungnya.

Sayangnya di ballik pujian yang bertebaran tersebut, dominasi ganda putra Indonesia dinilai cenderung goyah musim 2023 ini.

Ganda putra Indonesia di musim ini tidak sekonsisten tahun lalu yang nyaris memborong semua gelar penting berbagai turnamen.

Misalnya saja Fajar Alfian/Rian Ardianto. Musim lalu mereka bisa melesat ke delapan final turnamen, namun tahun baru meraih dua gelar dari dua final turnamen.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang di awal tahun mampu menjuarai Indonesia Masters dan Thailand Masters, belakangan ini juga tak konsisten.

Jika dihitung-hitung, ganda putra Indonesia terakhir yang berhasil mempersembahkan gelar juara adalah Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani di ajang Indonesia Masters Super 100.

Selebihnya, ganda putra Indonesia tak cukup stabil untuk kembali menapaki podium satu dari turnamen yang diikuti di paruh kedua musim 2023.

Bahkan teranyar, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan juga kompak rontok di perempat final China Masters 2023, Jumat (24/11/23).

Apakah redupnya dominasi ganda putra Indonesia itu menjadi pertanda jika PBSI telah blunder memutasi Herry Iman Pierngadi (Herry IP) ke sektor lain di pelatnas?