Evaluasi 2 Tunggal Putra Indonesia usai Gagal Total di China Masters, Ginting Cedera?

Minggu, 26 November 2023 13:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Dua tunggal putra Indonesia bisa dibilang gagal total di China Masters 2023, sehingga mendapatkan evaluasi dari tim dan pelatih termasuk Anthony Ginting. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Dua tunggal putra Indonesia bisa dibilang gagal total di China Masters 2023, sehingga mendapatkan evaluasi dari tim dan pelatih termasuk Anthony Ginting. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Dua tunggal putra Indonesia bisa dibilang gagal total di China Masters 2023, sehingga mendapatkan evaluasi dari tim dan pelatih termasuk Anthony Ginting.

Diketahui Indonesia hanya menurunkan dua wakil tunggal putranya di ajang China Masters 2023, pada 21-26 November mendatang.

Namun baru memasuki babak pertama dan kedua, semua wakil Indonesia sudah berguguran, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo maupun Anthony Ginting.

Chico Aura dibantai oleh wakil tuan rumah, Zhao Junpeng dengan skor 10-21 dan 8-21 di babak pertama China Masters 2023.

Sedangkan Anthony Ginting yang merupakan unggulan kedua juga kalah dari Lin Chun Yi (Chinese Taipei) dengan skor 18-21 dan 17-21 di babak kedua.

Hasil ini pun menjadi pukulan telak bagi PBSI, mengingat tunggal putra menjadi salah satu sektor yang diunggulkan meraih gelar juara.

Irwansyah selaku pelatih tunggal putra PBSI pun melakukan evaluasi pada masing-masing anak asuhnya. Termasuk Anthony Ginting, yang ternyata belum maksimal sejak mengalami cedera otot.

“Sebenarnya penampilan Ginting di China Masters 2023 itu sudah bagus. Bahkan dari turnamen-turnamen sebelumnya performanya juga bisa dibilang membaik terus,” ungkap Irwansyah, dilansir dari PBSI.

“Tetapi memang Ginting ini masih membutuhkan latihan lebih intens lagi karena sebelumnya sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya,” jelasnya.

Irwansyah juga memberikan keterangan lebih lanjut soal evaluasi Anthony Ginting dan Chico Aura yang babak belur di China Masters 2023.