Anggap Semua Lawan Sulit, Gregoria Mariska Lebih Serius Tatap BWF World Tour Finals

Minggu, 10 Desember 2023 21:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sangat serius mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2023 karena menganggap semua lawan sama sulitnya. (Foto: PP PBSI) Copyright: © PP PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sangat serius mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2023 karena menganggap semua lawan sama sulitnya. (Foto: PP PBSI)

FOOTBALL265.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sangat serius mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2023 karena menganggap semua lawan sama sulitnya.

Gregoria Mariska merupakan satu dari enam pebulu tangkis Indonesia yang akan tampil di BWF World Tour Finals di Hangzhou, China, 13-17 Desember mendatang.

Di penampilan keduanya ini, Gregoria sendiri akan bersaing dengan 7 tunggal putri terbaik dunia di BWF World Tour Finals 2023 lain.

Dia dan tujuh pemain lain akan memulai persaingan di fase penyisihan grup. Dua peringkat teratas dari grup akan melanjutkan perjalanan ke semifinal.

Oleh karena itu, Gregoria sudah mengantisipasi persaingan di sektor tunggal putri sejak awal karena dia memprediksi grup mana pun dia berada akan sulit untuk dilalui.

“Mau masuk grup mana pun pasti sulit karena semua yang main di sini adalah delapan pemain yang bagus semua,” ungkap Gregoria, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (09/12/23) malam WIB.

“Di tahun lalu jadi contoh dan itu juga jadi pembelajaran buat saya," tambahnya.

Untuk diketahui, erdapat perubahan pada peringkat delapan besar tunggal putri yang bakal bersaing pada BWF World Tour Finals (WTF) 2023 di Hangzhou, China, 13-17 Desember.

Kim Ga Eun asal Korea Selatan dipromosikan menggantikan juara bertahan Akane Yamaguchi dari Jepang yang masih dalam masa pemulihan cedera.

Meski demikian, Gregoria juga akan menghadapi para pemain top lain seperti An Se Young asal Korea Selatan, Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), dan Beiwen Zhang (Amerika Serikat).