Meski Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berada di grup yang sama, masih ada peluang mereka berdua lolos ke semifinal.

Dengan catatan, Fajar/Rian dan Bagas/Fikri harus kalahkan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, supaya jadi pemuncak klasemen.

"Ya memang tidak ada pilihan, karena semua yang lolos ke sini delapan pemain-pemain yang sangat bagus, sangat baik. Jadi sama saja dan harus siap bertemu siapapun," kata Fajar.

"Memang ada plus-minusnya ketika kami dan Bagas/Fikri tergabung di grup yang sama, tetapi semoga kami bisa menampilkan yang terbaik dan sama-sama lolos ke semifinal," harap Rian.

Saat Fajar/Rian menghadiri Gala Dinner BWF 2023 yang mengusung tema black tie, mereka justru tampil menggebrak dengan setelan pakaian adat beskap Jawa.

"Kami ingin mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia, itu alasan kami mengenakan pakaian tradisional ini," blak-blakan Fajar.

Uniknya, Fajar Alfian yang berasal dari Jawa Barat justru mengenakan beskap khas Jawa, sedangkan Rian Ardianto yang berasal dari Bantul justru mengenakan nuansa Sunda.

Pasangan ganda putra peringkat 4 dunia itu mengaku tak sengaja melakukan pertukaran budaya, tetapi mereka tetap bangga bisa mengenalkan budaya Indonesia yang beragam.

"Kami hanya janjian menggunakan beskap, tidak direncanakan untuk seperti bergantian budaya. Hanya kebetulan saja jadinya seperti ini," ujar Rian sembari tertawa.

BWF World Tour Finals 2023 akan bergulir pada 13-17 Desember di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.