3 Kesan Pebulutangkis Mancanegara Terhadap Suporter Indonesia
Hampir semua pebulutangkis mancanegara merasakan seperti apa geliat para penonton di Istora Senayan, Jakarta. Riuh-rendah dan berbagi aksi para penonton menimbulkan kesan tersendiri bagi para pemain yang berlaga.
Tak heran saat kompetisi berakhir, ada ruang kenangan yang terbuka. Tunggal putra Jepang yang meraih gelar perdananya, Kento Momota salah satunya.
Pemain muda masa depan Negara Sakura itu mengaku mendapat dukungan penuh dari suporter Indonesia.
Juara di sektor tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon juga merasakan hal yang sama. Pemain yang sudah pernah berlaga di Indonesia ini meraya bermain seperti di rumah sendiri.
Pemain tunggal putri Tiongkok, Zhao Yunlei tak segan mengungkapkan kecintaannya pada Indonesia. Bahkan ia mengungkapkan kecintaan itu dalam bahasa Indonesia.
INDOSPORT mengangkat ungkapan hati ketiganya terhadap suporter Indonesia.
1. Kento Momota: Semua Memanggil Nama Saya
"Karena set ketiga banyak sekali suporter Indonesia yang mendukung saya, saya pasti akan sangat merindukan suporter seperti ini," ungkap Kento usai mengalahkan Jan O Jorgensen di partai puncak seperti dilansir laman resmi PBSI.
Ia tak segan mengaku ingin kembali dan bermain lagi di hadapan suporter Indonesia.
2. Ratchanok: Seperti di Rumah Sendiri
“Semua memanggil nama saya, rasanya menyenangkan sekali. Walaupun bukan tanding di Thailand, tetapi saya merasa di rumah sendiri. Hari ini saya bermain baik bukan hanya untuk Thailand, tetapi juga buat semua pendukung saya di Indonesia,” ungkapnya usai menjuarai sektor tunggal putri seperti dilansir laman resmi PBSI.
3. Zhao Yunlei: Cinta Indonesia
Tak menjadi juara tak membuat Zhao Yunlei terkulai. Bahkan saat sesi wawancara ia memberikan senyum terindah.
Tak hanya itu pemain ganda campuran Tiongkok ini mengungkapkan telah jatuh cinta kepada Indonesia.
“Saya hanya bisa mengatakan Saya Cinta Indonesia, ha ha ha. Saya sudah belajar menyebutkan kata-kata ini sejak semalam”, ungkapnya seperti dilansir laman resmi PBSI.