Taklukkan Wakil Malaysia, Owi/Butet Patahkan Kutukan Istora

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Open. Pasangan yang kerap disapa Owi/Butet ini berhasil menang atas wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Bermain di Istora Senayan, Owi/Butet mampu menang mudah dua gim langsung. Hanya dengan waktu 38 menit, Owi/Butet menang dengan 21-17 dan 21-8.

Kemenangan ini pun sangat berarti bagi Owi/Butet. Sebab kemenangan ini juga mematahkan kutukan Owi/Butet yang tak pernah menang di Istora semenjak dipasangkan pertama kali.

1. Kesempatan Juara di Rumah Sendiri

Ditemui selepas laga Owi/Butet pun memancarkan rona bahagianya. Baginya ini memutus mimpi buruk mereka meraih gelar juara di Istora.

"Akhirnya setelah lama main di Istora bisa juara. Bersyukur sama Tuhan akhirnya kesempatan itu diberikan kepada kita," ucap Owi selepas laga.

2. Putus Kutukan

Senada dengan Owi, Butet pun merasakan hal serupa. Baginya kini dia  dan Owi sudah membayr lunas akan impian buruk tersebut.

"Kita sudah berapa kali main final di Istora Senayan, kita akhirya bisa memutus mimpi buruk tersebut. Sehingga kini dia pun berharap tak ada masyarakat yang menanyakan akan kutukan tersebut."

"Senang bisa putuskan mitos yang menilai Istora angker buat Owi dan Butet. Semoga dengan kemenangan ini ke depannya tak ada yang menanyakan terkait kutukan itu," tambah Butet.

Seperti diketahui Owi dan Butet memang belum pernah menang di Istora Senayan semenjak dipasangkan. Namun kemenangan ini selain mematahkan mitos, mereka juga mencatatkan sejarah dengan mempertahankan gelar Indonesia Open.