6 Hal yang Dipelajari dari Wimbledon 2018

Turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2018 sudah berakhir Minggu (15/07/18). Novak Djokovic berhasil meraih gelar Wimbledon keempatnya setelah mengalahkan Kevin Anderson.

Sementara Angelique Kerber memupuskan harapan ibu baru Serena Williams yang ingin meraih gelar Grand Slam ke-24nya.

Di tengah ajang Wimbledon yang kalah pamor dibanding Piala Dunia 2018 (terlebih final tunggal putra diadakan di hari yang sama dengan final Piala Dunia), ada enam catatan menarik.

Apa saja? Berikut kesimpulan yang kami rangkum dari Givemesport.

1. Novak Djokovic: Kuda Hitam Yang Tak Diinginkan

Petenis Serbia ini sudah 12 bulan terakhir puasa gelar. Di turnamen Grand Slam, gelar terakhirnya adalah Prancis Terbuka 2016. Di tengah nama besar dan sederet prestasi menterengnya, banyak yang tak menyangka Djokovic mencapai final.

Dengan juaranya petenis Serbia ini, maka Roger Federer dan Rafael Nadal harus waspada. Dan lagi-lagi harapan munculnya Kylian Mbappe di ajang tenis masih agak jauh.

2. Kembalinya Semangat Angelique Kerber

Gelar Wimbledon tahun ini adalah gelar Grand Slam ketiganya setelah Australia Terbuka dan AS Terbuka di tahun yang sama (2016).

Sempat berada di peringkat satu dunia di Juli 2017, di akhir tahun tersebut melorot ke peringkat 21. Namun, performanya kembali stabil di tahun ini dan siap untuk bersaing di turnamen-turnamen berikutnya.

3. Serena Akan Raih Gelar ke-24

10 bulan lalu Serena Williams melahirkan seorang putri. Kehadirannya di final Wimbledon membuat banyak orang mengharapkan ibu baru berusia 36 ini akan meraih gelar Grand Slam ke-24nya.

Sekalipun kalah di final melawan Angelique Kerber, setidaknya Serena menebarkan ancaman bahwa menjadi ibu tidak berarti menghambatnya meraih gelar. Dan bukannya tak mungkin pencapaian gelar Grand Slamnya mencapai 24.

4. Ramalan Andy Murray Terbukti Benar

Andy Murray absen di Wimbledon tahun ini akibat cidera pinggul. Keputusan yang tepat mengingat untuk tampil di Wimbledon diperlukan stamina dan kebugaran yang lebih dari 100 persen.

Petenis Skotlandia ini meramalkan Djokovic akan kembali merajai Wimbledon. Dan ramalannya terbukti benar.

5. Federer Masih Mentok di Angka 20?

Juara Wimbledon 2017 Roger Federer terbilang melaju mulus tanpa hambatan, bahkan tanpa kehilangan satu set pun.

Tetapi kekalahan dari Kevin Anderson di delapan besar membuat banyak orang bertanya; kapan gelar Grand Slam Fedex mencapai angka 21?

Usia petenis tampan Swiss ini akan mencapai 37. Bukan usia muda bagi seorang atlit. Dan sekalipun dia masih diunggulkan, tantangan yang dihadapi juga bukannya makin mudah.

6. 10 Unggulan Teratas Terdepak

Wimbledon tahun ini memang seperti”kuburan”bagi petenis-petenis papan atas di sektor tunggal putri. Sebut saja Simona Halep,Petra Kvitova, hingga juara tahun lalu Gabrine Muguruza. Semua terdepak sebelum delapan besar.

Tentunya mereka dihadapkan pada tantangan seberapa konsisten permainan mereka di lapangan keras. Ini akan menjadi pelajaran untuk Wimbledon yang akan datang.