Hadapi Thailand, Ini Susunan Tim Indonesia yang Berlaga di Perempatfinal AJC 2018

Tim beregu campuran Indonesia tetap berhasil melaju ke babak perempatfinal Asia Junior Championship yang berlangsung di Jaya Raya Sport Center, Bintaro meskipun harus kalah di laga terakhir babak penyisihan Grup D melawan Jepang, Minggu (15/07/18) kemarin.

Di babak perempatfinal, Indonesia akan menantang negeri tetangga, Thailand. Pertandingan tersebut  akan berlangsung pada Senin (16/07/18) pagi pukul 09.00 WIB di tempat yang sama seperti kemarin.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA 

Thailand menjadi lawan yang berat untuk Indonesia, pasalnya Thailand memiliki sedikit keunggulan dari tim Indonesia, khususnya di sektor tunggal. Mengenai hal itu, wakil manajer tim, Ricky Soebagdja mengaku harus waspada.

“Thailand kuat di tunggal putra dan tunggal putri, kami harus mewaspadai hal tersebut. Peluang memang bisa diambil dari ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Ganda putra dan ganda putri peluangnya 60:40 buat Indonesia. Sementara ganda campuran peluangnya 50:50,” ujar Ricky seperti yang dikutip dari laman resmi PBSI.

Di partai pertama, tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardhani akan bertemu dengan pemain peringkat satu dunia junior, Phittayaporn Chaiwan. Kemudian untuk partai tunggal putra, Indonesia menurunkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan akan menghadapi musuh bebuyutannya, Kunlavut Vittidsarn.

Selanjutnya pasangan junior andalan Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva siap bentrok dengan pasangan Thailand, Benyapa Aimsaard/Chasinee Korepap. Di partai keempat, kembali mempertandingkan partai ganda. Kali ini giliran pasangan ganda putra Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana yang akan tampil menghadapi Madee Thanawin/Sothon Wachirawit.

Pada laga penutup, Indonesia meracik pasangan baru di ganda campuran dengan menurunkan Ghiffari Anandaffa Prihardika/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk melawan pasangan ‘gado-gado’ Thailand, Kunlavut Vittidsarn/Phittayaporn Chaiwan.

Penulis: Dimas Ramadhan