Capai Target, Ini Komentar Manajer Tim Junior Indonesia

FOOTBALL265.COM - Hasil yang dicapai wakil Indonesia dalam Kejuaraan Asia Junior mendapat respons positif dari Susy Susanti.

Kejuaraan individual Asia Junior Championships 2018 yang berlangsung pada 18-22 Juli 2018 lalu telah berakhir.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Indonesia hanya mampu meraih satu emas dan tiga medali perunggu.

Satu medali emas itu didapatkan dari sektor ganda putri, atas nama Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.

Sedangkan tiga medali perunggu disumbangkan oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di tunggal putra, Pramudya Kusumawardana/Ghifari Anandaffa Prihardika di ganda putra dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.

1. Capai Target

Manajer tim junior Indonesia sekaligus Kabid Binpres PBSI mengatakan bahwa apa yang diraih timnya itu sudah mencapai target, yakni satu medali emas.

“Dari awal target kami satu medali saja, saya tidak mau muluk-muluk, karena persaingan kan juga ketat. Kalau tahun lalu ganda campuran, tahun ini ganda putri, artinya perkembangan tiap sektor cukup bagus.”

“Mudah-mudahan hasil ini menjadi bahan yang bagus untuk persiapan ke kejuaraan dunia junior,” kata Susy seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

Seperti diketahui, pasangan berklub PB Djarum, Febriana/Ribka menjadi juara, setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh dengan skor 21-12 dan 21-16.

2. Hasil Bagus

Susy juga menambahkan bahwa ganda putri saat ini hasilnya cukup bagus dan ia berharap akan ada lagi pemain muda yang muncul membawa angin segar buat bulutangkis Indonesia.

“Di ganda putri hasilnya cukup bagus, karena selain juara juga ada Agatha/Fadia yang di semifinal, dan sudah mulai masuk ke senior. Mudah-mudahan ada satu lagi pemain muda yang terus meningkat secara prestasi dan membawa angin segar buat bulutangkis Indonesia,” lajut Susy.

“Tidak hanya ganda putri, sebelumnya juga ganda campuran dan kami harapkan dari tunggal putra dan ganda putra bisa naik lagi. Tunggal putri juga, setelah Gregoria juara dunia, tentunya kami harus mempersiapkan lagi yang kecil-kecil.

“Memang ada beberapa PR. Meski berhasil membawa satu gelar, tetap ada PR di sektor-sektor lain. Kami akan mempersiapkan yang lebih baik lagi menuju kejuaraan dunia junior,” ujar Susy.

Penulis: Dimas Ramadhan.