x

Kabar Terakhir Simon Santoso, Tunggal Putra yang Jadi Panutan Jonatan Christie

Sabtu, 25 Mei 2019 12:50 WIB
Editor: Rafif Rahedian

FOOTBALL265.COM – Nama Simon Santoso sempat digadang-gadang bakal menjadi tumpuan Indonesia di nomor tunggal putra. Bahkan, pebulutangkis yang saat ini usianya 33 tahun tersebut dinilai akan menjadi penerus Taufik Hidayat.

Sejumlah gelar prestisius pun pernah diraih pebulutangkis kelarihan Tegal tersebut. Mulai dari tiga gelar BWF Superseries, hingga berhasil mempersembahkan medali emas saat bertarung di SEA Games 2011 lalu.

Tiga gelar BWF Superseries yang mampu ditorehkan Simon terjadi di ajang Indonesia Open 2008 dan 2012, serta Denmark Open 2009. Sementara itu, ia mampu menjadi runner-up sebanyak empat kali sejak 2007 silam.

Baca Juga

Sedangkan medali emas SEA Games 2011 ia persembahkan ketika berhasil menumbangkan wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan skor 21-10, 11-21, dan 21-19.

Saat itu, Simon menjadi andalan dan harapan bangsa Indonesia di nomor tunggal putra. Pasalnya, pebulutangkis andalan Taufik Hidayat dipastikan tersingkir di babak semifinal atas Tanongsak Saensomboonsuk.

Kegagalan Taufik Hidayat itu pun menuntut Simon untuk menang di partai semifinal melawan wakil Singapura, Derek Wong Zi Liang. Alhasil, Simon berhasil melangkah ke final setelah Wong Zi Liang dua set langsung dengan skor 21-17, 21-12.

Tak hanya berhasil melangkah ke partai puncak, Simon sukses mempersembahkan medali emas di ajang tersebut. Ini pun menjadi medali emas pertama Simon di ajang SEA Games.

Baca Juga

Melihat pencapaiannya itu, tak heran jika Simon digadang-gadang bakal menjadi penerus Taufik Hidayat. Namun sayangnya, performa Simon terbilang tidak begitu mentereng, hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan pelatnas pada 2015 lalu.


1. Jadi Panutan Jonatan Christie

Jonatan Christie dikalahkan Chou Tien Chen di perempatfinal Piala Sudirman. Foto: Humas PBSI

Kini salah satu tumpuan Indonesia di nomor tunggal putra adalah Jonatan Christie. Pebulutangkis yang disapa Jojo tersebut nyatanya terinspirasi dari Simon Santoso.

Keberhasilan Jojo dalam menyabet gelar prestisius, ternyata tak terlepas dari sosok Simon. Jojo mengakui jika Simon membuatnya termotivasi untuk bermain di Istora Senayan.

Seperti yang diketahui, atmosfer Istora Senayan cukup membuat mental para pebulutangkis muda sedikit goyang. Karena antusias masyarakat Indonesia begitu besar terhadap bulutangkis.

Baca Juga

Pebulutangkis yang saat ini masih berusia 21 tahun tersebut juga sempat mengaku jika dirinya sempat merasa sedikit gugup setiap kali hendak masuk stadion.

Kekaguman terhadap Simon juga terlihat ketika Jojo memilih untuk tidak berpindah klub dari PB Tangkas beberapa waktu lalu. Karena saat itu Jojo melihat sosok Simpon yang baru pulang dari Pelatnas. Karena itulah Jojo semakin bersemangat dan yakin untuk bertahan di klubnya.

Kabar Terbaru Simon Santoso

Simon Santoso saat berfoto bersama istri dan anaknya.

Simon sudah mulai tidak aktif di dunia tepok bulu sejak 2016 lalu. Itu terjadi ketika dirinya menderita cedera lutut yang tak kunjung pulih setelah bertarung di ajang Thailand Open 2016 lalu.

Situasi cedera itulah yang membuat Simon akhirnya gantung raket di usianya yang terbilang masih muda. Oleh karena itu, Simon fokus menekuni dunia bisnis di bidang konstruksi.

Simon sendiri terkahir kali diketahui tengah merayakan ulang tahun temannya bernama Nadine Olivia. Itu terlihat jelas melalui unggahan di akun media sosial istrinya, @ecarmelita.

Baca Juga

Pria yang pernah menjuarai Asia Junior Championships tahun 2002 silam tersebut terlihat begitu menikmati pesta ulang tahun temannya. Ia beberapa kali ikut berfoto bersama rekan-rekannya.

Simon pun mengaku masih menaruh rindu pada dunia tepok bulu meski dirinya sudah memutuskan pensiun. Dirinya pun memiliki obat sendiri untuk mengobati rindunya, dengan tetap rutin bermain bulutangkis dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Simon SantosoSEA GamesRaketFeatureBulutangkisBerita OlahragaBerita Sport

Berita Terkini