Yong Hock Kin: Wakil Malaysia yang Rusak Dominasi Tunggal Putra Tanah Air di Indonesia Open
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra Tanah Air memang sempat mendominasi turnamen Indonesia Open selama beberapa periode mulai dari tahun 1990 hingga 1997.
Dominasi tersebut akhirnya patah setelah kehadiran pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Yong Hock Kin, yang merusak segalanya.
Dominasi tunggal putra Indonesia sejatinya telah dimulai sejak digelarnya turnamen bulutangkis Indonesia Open pada tahun 1982.
Sejak diselenggarakan pada tahun 1982, tunggal putra selalu dikuasai oleh Indonesia selama tiga tahun, sebelum akhirnya kehadiran pebulutangkis China, Han Jian, merubuhkan dominasi Icuk Sugiarto, Liem Swie King, dan Lius Pongoh.
Walaupun sempat terganggu selama beberapa tahun, Ardy Wiranata akhirnya keluar dan menegaskan dominasi Tanah Air selama delapan tahun lamanya.
Sempat berpikir kalau dominasi Indonesia akan terus berlanjut, adalah Yong Hock Kin yang keluar sebagai perusak dominasi Bumi Pertiwi di kompetisi rumah sendiri.
Tepat di tahun 1998, Yong Hock Kin berhasil menyudahi dominasi Indonesia yang bertahan selama delapan tahun, setelah mengalahkan pebulutangkis Tanah Air, Budi Santoso, di partai final Indonesia Open 1998.
Ia menang dalam dua game langsung dengan skor 15-7 di game pertama dan 15-6 di game kedua. Kemenangan ini pun menobatkannya sebagai perusak dominasi tunggal putra Indonesia dan sekaligus mencatatkan namanya dalam sejarah peraih gelar Indonesia Open di sektor tunggal putra.
Yong Hock Kin, pebulutangkis Malaysia yang lahir pada 1 Juni 1974. Selama kariernya, ia tercatat telah memenangkan banyak turnamen bergengsi seperti Chinese Taipei Open, Thailand Open, Japan Open, hingga medali perunggu Kejuaraan Bulutangkis Dunia.