x

Dapat Tatapan Tajam, Begini 'Kemarahan' Mohammad Ahsan ke Ofisial Pertandingan

Senin, 30 Maret 2020 19:09 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Terus-terusan dinyatakan fault oleh servis line judge, begini protes keras yang dilayangkan oleh pebulutangkis ganda putra Mohammad Ahsan.

FOOTBALL265.COM - Terus-terusan dinyatakan fault oleh servis line judge, begini protes keras yang dilayangkan oleh pebulutangkis ganda putra Mohammad Ahsan.

Melalui video yang diunggah Instagram akun bajubadmintonmurah yang disadur dari akun Badminton for Fun, momen 'kemarahan' pebulutangkis Mohammad Ahsan terjadi di pertandingan kontra He Ji Ting/Tan Qiang di turnamen Fuzhou China Open 2018.

Baca Juga
Baca Juga

Saat itu, tepatnya di kedudukan 5-7 untuk keunggulan wakil China, Mohammad Ahsan yang melakukan servis dianggap fault oleh servis line judge karena dianggap terlalu tinggi dari batas yang telah ditentukan.

Keputusan servis line judge itu pun mendapat tatapan tajam dari Mohammad Ahsan yang membuat dirinya mendapat peringatan dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Alhasil, pasangan Hendra Setiawan itu pun melakukan protes dengan wasit, tetapi wasit malah memintanya untuk jangan banyak protes dan menyuruhnya untuk melanjutkan permainan.

Tidak suka dengan pernyataan wasit, pebulutangkis Mohammad Ahsan pun lantas mendatangi wasit yang menjadi line judge dan melakukan protes dengan gestur yang menunjukkan batas servis kepada line judge.

Namun lagi-lagi, rekan duet Hendra Setiawan tersebut mendapat peringkatan dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan akibat masih terus-terusan protes kepada servis line judge.

Baca Juga
Baca Juga

Sambil tersenyum menggelengkan kepala lantaran kecewa dengan wasit dan servis line judge, pebulutangkis Mohammad Ahsan kembali melanjutkan pertandingan.

Di pertandingan babak pertama Fuzhou China Open, pasangan Ahsan/Hendra alhasil dikalahkan oleh wakil China dalam pertandingan striaght games dengan skor akhir  14-21, 15-21.

Mohammad AhsanHendra SetiawanChinaRaketFuzhou China Open 2018BulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita Bulutangkis

Berita Terkini