Virus Corona Disebut Bawa Berkah Buat Pebulutangkis China
FOOTBALL265.COM - Para atlet bulutangkis China seperti Chen Long merasakan berkah dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat virus corona yang rencananya akan dilangsungkan pada 4 Juli - 9 Agustus 2020.
Pesta olahraga empat tahunan itu terpaksa ditunda setelah pandemi virus corona di berbagai negara belum juga berakhir.
Selama ini, China menggantungkan harapan mereka pada Chen Long dan Shi Yuqi yang selalu tampil gemilang di sektor tunggal putra.
Dua pebulutangkis itu diharapkan bisa melanjutkan kejayaan China yang telah meraih medali emas beruntun di tiga Olimpiade sebelumnya.
Tunggal putra Indonesia sempat merasakan medali emas setelah Taufik Hidayat mengalahkan wakil Korea Selatan, Shon Seung-mo di final Olimpiade Athena 2004.
Namun, mahkota tunggal putra kembali berpindah tangan ke China lantaran Lin Dan sukses mengalahkan Lee Chong Wei di final Olimpiade Beijing 2008.
Sejak saat itu, mahkota tunggal putra belum berpindah tangan ke negara lain. Lin Dan bahkan berhasil mempertahankan gelarnya dan kembali meraih medali emas di Olimpiade London 2012.
Di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, China harus mewaspadai kebangkitan Kento Momota serta Chou Tien-chen yang selama ini menjadi andalan Taiwan.
Belum lagi ada Viktor Axelsen, wakil Denmark yang menjadi juara All England 2020. Dua bintang muda Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga menjadi lawan yang tidak bisa diremehkan oleh China.
Itu sebabnya China menaruh harapannya pada Shi Yuqi, atlet bulutangkis berusia 24 tahun yang punya semangat membara.
Seiring dengan bertambahnya usia Chen Long yang kini sudah mencapai 31 tahun, tak bisa dipungkiri performanya saat ini mulai menurun dalam dua tahun terakhir.
Karena itu, menurut media Malaysia, The Star, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat wabah corona membuat China menjadi punya lebih banyak waktu untuk mengumpulkan kekuatan.